Selasa, 24 April 2012

Sosiologi kelas X smester 1

1. Pengertian nilai dan norma
A. Pengertian nilai.
a. Soerjono Soekanto
Mendefinisikan nilai sebagai konsepsi abstrak dari dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk.
b. Woods
Mendefinisikan nilai sosial sebagai petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
B. Pengertian norma
Norma adalah aturan atau kaidah yang mengatur kehidupan bersama baik yang berupa keharusan, anjuran, maupun larangan di dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Ciri nilai dan norma
A. Ciri-ciri nilai
Secara umum ciri-ciri nilai sosial adalah:
a. Nilai sosial merupakan konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi atarwarga masyarakat.
b. Nilai sosial disebarkan diantara warga masyarakat (bukan dari bawaan lahir).
c. Nilai sosial terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar).
d. Nilai sosial merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia.
e. Nilai sosial bervariasi antara kebudayaan masyarakat satu dengan kebudayaan masyarakat yang lain.
f. Nilai sosial dapat mempengaruhi perkembangan seseorang.
g. Nilai sosial memiliki pengaruh yang berbeda intensitasnya antarwarga masyarakat.
h. Nilai sosial cenderung memiliki keterkaitan antara satu dengan lainnya.
B. Ciri-ciri norma
Secara umum ciri-ciri dari norma sosial adalah:
a. Bersifat formal dan non formal
b. Mempunyai kekuatan untuk mengikat suatu masyarakat
c. Adanya sanksi bagi yang melanggar
d. Menjadi acuan dalam kehidupan suatu masyarakat.
1. Ciri-ciri nilai sosial
Secara umum ciri-ciri dari nilai sosial adalah:
1. Nilai sosial merupakan konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi antarwarga masyarakat.
2. Nilai sosial disebarkan di antara warga masyarakat (bukan merupakan bawaan lahir).
3. Nilai sosial terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar).
4. Nilai sosial merupaka bagiam dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia.
5. Nilai sosial bervariasi antara kebudayaan masyarakat satu dengan kebudayaan masyarakat yang lain.
6. Nilai sosial dapat mempengaruhi pengembangan diri seseorang.
7. Nilai sosial memiliki pengaruh yang berbeda intensitasnya antarwarga masyarakat.
8. Nilai sosial cenderung memiliki keterkaitan antara satu dengan lainnya.
2. Berdasarkan ciri-cirinya, nilai sosial dapat dibagi menjadi dua macam:
1. Nilai dominan
Adalah nilai yang dianggap lebih penting daripada nilai lainnya. Ukuran dominan tidaknya suatu nilai didasarkan pada hal-hal berikut:
 Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut.
Exp: Sebagian besar anggota masyarakat menghendaki perubahan ke arah yang lebih baik di segala bidang, seperti politik, ekonomi, hukum, dan sosial.
 Seberapa lama nnilai tersebut telah dianut oleh anggota masyarakat
Exp: Sejak dahulu masyarakat Yogyakarta dan Surakarta melaksanakan tradisi sekatenan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW di alun-alun utara keraton.
 Tinggi rendahnya usaha orang untuk dapat melaksanakan nilai tersebut
Exp: Orang Indonesia pada umumnya berusaha untuk pulang kampung (mudik) dikala Lebaran atau Natal.
 Prestise atau kebanggan bagi orang yang melaksanakan nilai tersebut
Exp: Memiliki mobil dengan merk terkenal dapat memberikan kebanggan atau prestise tersendiri.
2. Nilai mendarah daging (internalized value)
Adalah nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan sehingga ketika seseorang melakukannya kadang tidak melalui proses berfikir atau pertimbangan logis (bawah sadar). Biasanya nilai ini telah tersosialisasi semenjak kecil. Umumnya bila nilai ini tidak dilakukan maka akan ada konsekuensi seperti rasa malu, atau bahkan merasa sangat bersalah.
Exp: a. Seorang kepala keluarga yang belum mampu memberi nafkah pada keluarganya akan merasa sebagai kepala keluarga yang tidak bertanggung jawab.
b. Seorang guru/wali kelas yang melihat anak didiknya gagal dalam ujian akan merasa gagal dalam mendidik siswanya tersebut.
3. Pembagian norma sosial berdasarkan sifatnya
1. Norma formal
Adalah norma yang bersumber dari lembaga masyarakat yag formal atau resmi, norma ini biasanya tertulis.
Exp: Aturan-aturan yang bersumber dari negara, seperti konstitusi, surat keputusan (presiden maupun menteri), dan peraturan daerah.
2. Norma informal
Adalah norma yang biasanya tidak tertulis dan jumlahnya jauh lebih banyak jika dibandingakan dengan norma yang formal.
Exp: Kaidah atau aturan yang terdapat di masyarakat, seperti pantangan-pantangan, aturan-aturan di keluarga, dan aturan adat.
Ragam norma yang umum berlaku di masyarakat.
1. Norma agama
Adalah norma yang didasarkan pada ajaran atau kaidah suatu agama. Norma ini menuntut ketaatan mutlak penganutnya.
Exp: Menjalankan rukun Iman dan rukun Islam atau menjalankan sepuluh perintah Allah dalam agama katolik dan Protestan.
2. Norma kesusilaan
Adalah norma yang didasarkan pada hati nurani atau akhlak manusia. Norma ini bersifat universal. Artinya, setiap orang di dunia ini memiliki norma ini. Hanya bentuk dan perwujudannya saja yang berbeda.
Exp: Perilaku yang menyangkut nilai kemanusiaan, seperti pembunuhan, pemerkosaan tentu banyak ditolak oleh masyarakat dimanapun karena hal tersebut bertentangan dengan hati nurani.
3. Norma hukum
Adalah himpunan petunjuk hidup atau perintah dan larangan yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat. Ciri norma ini antara lain adalah diakui oleh masyarakat sebagai ketentuan yang sah dan terdapat penegak hukum sebagai pihak yang berwenang memberikan sa1. Pengertian nilai dan norma
A. Pengertian nilai.
a. Soerjono Soekanto
Mendefinisikan nilai sebagai konsepsi abstrak dari dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk.
b. Woods
Mendefinisikan nilai sosial sebagai petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.
B. Pengertian norma
Norma adalah aturan atau kaidah yang mengatur kehidupan bersama baik yang berupa keharusan, anjuran, maupun larangan di dalam kehidupan bermasyarakat.
2. Ciri nilai dan norma
A. Ciri-ciri nilai
Secara umum ciri-ciri nilai sosial adalah:
a. Nilai sosial merupakan konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi atarwarga masyarakat.
b. Nilai sosial disebarkan diantara warga masyarakat (bukan dari bawaan lahir).
c. Nilai sosial terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar).
d. Nilai sosial merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia.
e. Nilai sosial bervariasi antara kebudayaan masyarakat satu dengan kebudayaan masyarakat yang lain.
f. Nilai sosial dapat mempengaruhi perkembangan seseorang.
g. Nilai sosial memiliki pengaruh yang berbeda intensitasnya antarwarga masyarakat.
h. Nilai sosial cenderung memiliki keterkaitan antara satu dengan lainnya.
B. Ciri-ciri norma
Secara umum ciri-ciri dari norma sosial adalah:
a. Bersifat formal dan non formal
b. Mempunyai kekuatan untuk mengikat suatu masyarakat
c. Adanya sanksi bagi yang melanggar
d. Menjadi acuan dalam kehidupan suatu masyarakat.
1. Ciri-ciri nilai sosial
Secara umum ciri-ciri dari nilai sosial adalah:
1. Nilai sosial merupakan konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi antarwarga masyarakat.
2. Nilai sosial disebarkan di antara warga masyarakat (bukan merupakan bawaan lahir).
3. Nilai sosial terbentuk melalui sosialisasi (proses belajar).
4. Nilai sosial merupaka bagiam dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia.
5. Nilai sosial bervariasi antara kebudayaan masyarakat satu dengan kebudayaan masyarakat yang lain.
6. Nilai sosial dapat mempengaruhi pengembangan diri seseorang.
7. Nilai sosial memiliki pengaruh yang berbeda intensitasnya antarwarga masyarakat.
8. Nilai sosial cenderung memiliki keterkaitan antara satu dengan lainnya.
2. Berdasarkan ciri-cirinya, nilai sosial dapat dibagi menjadi dua macam:
1. Nilai dominan
Adalah nilai yang dianggap lebih penting daripada nilai lainnya. Ukuran dominan tidaknya suatu nilai didasarkan pada hal-hal berikut:
 Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut.
Exp: Sebagian besar anggota masyarakat menghendaki perubahan ke arah yang lebih baik di segala bidang, seperti politik, ekonomi, hukum, dan sosial.
 Seberapa lama nnilai tersebut telah dianut oleh anggota masyarakat
Exp: Sejak dahulu masyarakat Yogyakarta dan Surakarta melaksanakan tradisi sekatenan untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW di alun-alun utara keraton.
 Tinggi rendahnya usaha orang untuk dapat melaksanakan nilai tersebut
Exp: Orang Indonesia pada umumnya berusaha untuk pulang kampung (mudik) dikala Lebaran atau Natal.
 Prestise atau kebanggan bagi orang yang melaksanakan nilai tersebut
Exp: Memiliki mobil dengan merk terkenal dapat memberikan kebanggan atau prestise tersendiri.
2. Nilai mendarah daging (internalized value)
Adalah nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan sehingga ketika seseorang melakukannya kadang tidak melalui proses berfikir atau pertimbangan logis (bawah sadar). Biasanya nilai ini telah tersosialisasi semenjak kecil. Umumnya bila nilai ini tidak dilakukan maka akan ada konsekuensi seperti rasa malu, atau bahkan merasa sangat bersalah.
Exp: a. Seorang kepala keluarga yang belum mampu memberi nafkah pada keluarganya akan merasa sebagai kepala keluarga yang tidak bertanggung jawab.
b. Seorang guru/wali kelas yang melihat anak didiknya gagal dalam ujian akan merasa gagal dalam mendidik siswanya tersebut.
3. Pembagian norma sosial berdasarkan sifatnya
1. Norma formal
Adalah norma yang bersumber dari lembaga masyarakat yag formal atau resmi, norma ini biasanya tertulis.
Exp: Aturan-aturan yang bersumber dari negara, seperti konstitusi, surat keputusan (presiden maupun menteri), dan peraturan daerah.
2. Norma informal
Adalah norma yang biasanya tidak tertulis dan jumlahnya jauh lebih banyak jika dibandingakan dengan norma yang formal.
Exp: Kaidah atau aturan yang terdapat di masyarakat, seperti pantangan-pantangan, aturan-aturan di keluarga, dan aturan adat.
Ragam norma yang umum berlaku di masyarakat.
1. Norma agama
Adalah norma yang didasarkan pada ajaran atau kaidah suatu agama. Norma ini menuntut ketaatan mutlak penganutnya.
Exp: Menjalankan rukun Iman dan rukun Islam atau menjalankan sepuluh perintah Allah dalam agama katolik dan Protestan.
2. Norma kesusilaan
Adalah norma yang didasarkan pada hati nurani atau akhlak manusia. Norma ini bersifat universal. Artinya, setiap orang di dunia ini memiliki norma ini. Hanya bentuk dan perwujudannya saja yang berbeda.
Exp: Perilaku yang menyangkut nilai kemanusiaan, seperti pembunuhan, pemerkosaan tentu banyak ditolak oleh masyarakat dimanapun karena hal tersebut bertentangan dengan hati nurani.
3. Norma hukum
Adalah himpunan petunjuk hidup atau perintah dan larangan yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat. Ciri norma ini antara lain adalah diakui oleh masyarakat sebagai ketentuan yang sah dan terdapat penegak hukum sebagai pihak yang berwenang memberikan sanksi.
4. Norma kebiasaan
Merupakan hasil perbuatan yang dilakukan berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan (habit).
Exp: Kegiatan mudik menjelang hari raya, acara kenduri atau kirim doa pada sebagaian masyarakat islam.
5. Norma kesopanan
Adalah norma yang berpangkal pada aturan tingkah laku yang berlaku di masyarakat seperti cara berpakaian dan cara bersikap dalam pergaulan dan berbicara. Norma ini bersifat relatif. Artinya, penerapannya berbeda-beda di berbagai tempat, lingkungan, dan waktu.
Exp: Menentukan kategori pantas dalam berbusana antara daerah satu dengan daerah yang lain terkadang berbeda. Beberapa contoh norma kesopanan antara lain mengucapkan terima kasih ketika mendapat pertolongan, dan meminta maaf ketika berbuat salah atau membuat orang lain kesal.
1. Kesadaran akan adanya nilai dan norma yang berlaku di setiap masyarakat.
Nilai dan norma itu ada di semua masyarakat mulai dai masyarakat yang moden hingga masyarakat yang primitif sekalipun, meskipun dengan perbedaan tingkat kebudayaan masing-masing masyarakat akan menimbulka perbedaan tata nilai dan norma tetapi sesungguhnya nilai dan norma merupakan suatu keniscayaan (kepastian) dalam suatu masyarakat serta nilai dan norma itupun pastinya memiliki ktujuan yang baik, setidaknya bagi masyarakat yang menganut nilai dan norma sosial tersebut.
2. Keniscayaan perbedaan nilai dan serta norma sebagai suatu kewajaran.
Untuk menentukan sesuatu itu dikatakan baik atau buruk, pantas atau tidak pantas harus melalui proses menimbang. Hal ini tentu sangat dipengaruhi oleh kebudayaan yang dianut oleh suatu masyarakat. Tak heran apabila antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain bisa saja terdapat perbedaan tata nilai dan norma. Ini merupakan sesuatu yang alamiah dan wajar sehingga harus disikapi dengan arif dan bijaksana sehingga kita bisa mengerti dan memahami bahwasanya perbedaan tata nilai serta norma sosial diantara masyarakat merupakan hal yang wajar.
nksi.
4. Norma kebiasaan
Merupakan hasil perbuatan yang dilakukan berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan (habit).
Exp: Kegiatan mudik menjelang hari raya, acara kenduri atau kirim doa pada sebagaian masyarakat islam.
5. Norma kesopanan
Adalah norma yang berpangkal pada aturan tingkah laku yang berlaku di masyarakat seperti cara berpakaian dan cara bersikap dalam pergaulan dan berbicara. Norma ini bersifat relatif. Artinya, penerapannya berbeda-beda di berbagai tempat, lingkungan, dan waktu.
Exp: Menentukan kategori pantas dalam berbusana antara daerah satu dengan daerah yang lain terkadang berbeda. Beberapa contoh norma kesopanan antara lain mengucapkan terima kasih ketika mendapat pertolongan, dan meminta maaf ketika berbuat salah atau membuat orang lain kesal.
1. Kesadaran akan adanya nilai dan norma yang berlaku di setiap masyarakat.
Nilai dan norma itu ada di semua masyarakat mulai dai masyarakat yang moden hingga masyarakat yang primitif sekalipun, meskipun dengan perbedaan tingkat kebudayaan masing-masing masyarakat akan menimbulka perbedaan tata nilai dan norma tetapi sesungguhnya nilai dan norma merupakan suatu keniscayaan (kepastian) dalam suatu masyarakat serta nilai dan norma itupun pastinya memiliki ktujuan yang baik, setidaknya bagi masyarakat yang menganut nilai dan norma sosial tersebut.
2. Keniscayaan perbedaan nilai dan serta norma sebagai suatu kewajaran.
Untuk menentukan sesuatu itu dikatakan baik atau buruk, pantas atau tidak pantas harus melalui proses menimbang. Hal ini tentu sangat dipengaruhi oleh kebudayaan yang dianut oleh suatu masyarakat. Tak heran apabila antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain bisa saja terdapat perbedaan tata nilai dan norma. Ini merupakan sesuatu yang alamiah dan wajar sehingga harus disikapi dengan arif dan bijaksana sehingga kita bisa mengerti dan memahami bahwasanya perbedaan tata nilai serta norma sosial diantara masyarakat merupakan hal yang wajar.

Minggu, 22 April 2012

OBAT MENGATASI JERAWAT


PIARL OBAT JERAWAT  jerawat ( acne) umum dialami oleh remaja bahkan dewasa dan disebabkan oleh berbagai faktor. Jerawat adalah pembengkakan folikel sebaseous yang berada pada wajah, punggung, dada dan lengan atas. Terapi umum untuk jerawat meliputi tablet yang mengandung antibakteri yang kuat dapat membantu mengeringkan kelebihan minyak dan mempercepat pengelupasan dari dalam.
1 paket isi 20 tablet.
aturan pakai:
2 tablet 2x minum selama 1 bulan anda akan terbebas dari gangguan jerawat anda.
Jerawat merupakan kelainan pada kulit akibat penyumbatan muara saluran lemak
sehingga terjadi penumpukan lemak dan disertai radang. Penggunaan obat jerawat hanya dimaksudkan untuk mengurangi gejala-gejala yang timbul, mencegah terjadinya bekas luka yang permanen dan untuk mencegah infeksi
Informasi Jerawat
Jerawat merupakan momok ” mengerikan” bagi kaum remaja tetapi jerawat juga dapat menimpa orang dewasa. Jerawat disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat dan bakteri dalam kulit. Minyak dari kelenjar bergabung dengan kulit mati menutup pori-pori yang juga disebut folikel.
Folikel jadi menonjol, menghasilkan jerawat dan beberapa tipe noda pada wajah:
1. Kepala putih: pori tersumbat yang tidak memiliki bukaan.
2. Kepala hitam: pori terbuka dan memiliki permukaan gelap.
3. Jerawat: bintik kemerah-merahan yang menandakan adanya infeksi karena bakteri pada pori yang tersumbat.
4. Kista: benjolan tebal di bawah permukaan kulit anda, terbentuk karena menumpuknya sekresi-sekresi.
Jerawat paling umum menimpa kaum remaja karena perubahan hormon sehingga menyebabkan merangsang kelenjar sebaceous. Kelenjar-kelenjar sebaceous mengeluarkan lemak yang disebut sebum yang melumasi rambut dan kulit anda.
1. Penyebab jerawat
Beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab timbulnya jerawat antara lain: keturunan, ras, makanan berlemak, psikis/ pikiran, pengaruh hormonal yang merupakan faktor terpenting karena pada umumnya jerawat mulai timbul pada masa akil baliq dimana terjadi perubahan-perubahan aktivitas hormon dalam tubuh.
2. Perawatan jerawat
* Menjaga kebersihan kulit dan pola makanan yang tidak rnengandung lemak dapat mencegah jerawat.
* Tidak dianjurkan untuk memencet atau memecahkan jerawat karena dapat menimbulkan bekas luka yang permanen, penyebaran infeksi dan infeksi sekunder.
Harga:Rp.120.000,-

Pemesanan :  - 082  223 181 999
                        - 087 746 330 888
Pengiriman :



CREAM PEMERAH BIBIR

PEMERAH BIBIR DAN PUTING ” QUEEN 1 RED
CUKUP SEKALI PAKAI Langsung memerahkan bibir & puting payudara dengan cepat dan efektif tanpa efek samping atau iritasi, karena CREAM AJAIB ini diproses dengan teknologi moderen yang mampu mengangkat kotoran pada bibir/ payudara sehingga terlihat seperti aslinya dan memberikan pigmen merah merekah pada bibir& payudara secara permanen sehingga terlihat mempesona.
Biarkan Bibir dan Puting payudara Anda kembali berwarna merah muda laksana bunga cherry,
Pelembab yang dibuat khusus dari intisari herbal alami, yang dapat digunakan untuk bibir dan puting susu. Menjadikan bibir anda lembut bagaikan bayi dan
puting payudara anda merah muda bagaikan seorang perawan.
Diambil dari ekstrak bunga cherry alam, vit.C, vit.E, vit.A dan kandungan lainnya yang berfungsi untuk merubah bibir dan putting susu berubah warna menjadi merah lembut laksana bunga cherry.
QUEEN 1 RED alami, tanpa pewarna buatan, apabila digunakan dalam waktu singkat akan menghilangkan bagian gelap dari bibir dan puting payudara.
Oleskan sedikit di bagian yang gelap pada bibir, dan dalam waktu singkat akan terlihat warna merah lembut alami.Selain itu juga mengandung pelembab yang membantu menghilangkan gejala kulit bibir mengelupas.Warna merah muda ini akan bertahan lama, meskipun sehabis makan atau minum. Setelah pemakaian 7hari berturut-turut akan terlihat bibir yang indah dn sehat dengan hilangnya bagian gelap pada bibir-permukaan bibir tampak licin dan lembut berair.
produk ini juga membantu menghilangkan warna gelap pada putting payudara yang terbentuk setelah melahirkan. Oleskan dengan seksama pada daerah sekitar putting payudara yang berwarna gelap. Penggunaan selama 7 hari akan mengurangi pigmentasi pada puting payudara
Mencerahkan Secara Alami Cool
Dari Cherry Blossom ( bunga sakura) dengan warna yang indah serta kandungan pemutih alami
Peremajaan Kulit
Dari rumput laut Crithmum Maritimum yang mengatur pertumbuhan sel kulit baru serta melindungi kulit akibat penuaan.
RANGKUMAN FUNGSI DARI PRODUK.
- Formula ultra pelembut dengan butiran jojoba halus dan aloe yang menghidrasi secara lembut dan mengelupas sel kulit yang tampak kusam dan pecah-pecah.
Bibir terlihat lebih lembut dan lebih kenyal.
Warna alami bibir akan kembali dan terlihat sehat.
- Pelindung ultra 40% konsentrasi aloe yang mengandung semua manfaat dari aloe untuk memberikan perawatan essential yang diperlukan oleh kulit bibir.Aloe, Vit. C dan vit. E utk menyejukkan dan melembabkan bibir kering, pecah-pecah dan mengelupas.
Harga:Rp.150.000,-

Pemesanan :  - 082  223 181 999
                        - 087 746 330 888
Pengiriman :


OBAT PEMUTIH GIGI

Apakah Anda menggalami masalah gigi seperti Gigi kuning, tidak cerah lagi, kehitaman, berkarat dan bau nafas yang kurang sedap.Yang di akhibatkan oleh coffein/ kopi, perokok, alkohol, teh dan makanan maupun minuman sejenis nya.
Penyegar+ Cairan special pemutih gigi, di formulasikan untuk Anda pria maupun wanita untuk segala umur.Cukup 1paket untuk selamanya dan 1x oles langsung gigi menjadi putih, bersih, cemerlang, menghilangkan bau tidak sedap dan juga membunuh kuman didalam mulut.
Cara pemakaian :

– Oleskan Cairan special Cleanness Tooth diseluruh bagian gigi dengan merata, tunggulah selama 3menit lalu di bersihkan( kumur) dengan air dan yang terakhir
semprotkan Penyegarnya.
CLEANNESS TOOTH penyegar+ pemutih gigi.
Rp.150, 000, -
Perawatan gigi adalah upaya yang dilakukan agar gigi tetap sehat dan dapat menjalankan fungsinya. Gigi yang sehat adalah gigi yang bersih tanpa adanya lubang.
Namun tidak hanya itu, gigi yang sehat juga akan memancarkan energi positif sehingga si Pemiliknya menjadi sangat menarik.
Mengapa gigi harus dirawat?
Begitu pentingnya gigi bagi manusia sehingga gigi perlu dirawat dengan benar. Berikut pentingnya gigi dirawat, antara lain:
* Gigi merupakan salah satu organ penting pencernaan. Gigi digunakan untuk mengunyah makanan sebelum masuk ke saluran pencernaan. Jika gigi mengalami gangguan, akan terganggu pula proses pencernaannya.
* Gigi yang bermasalah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
* Gigi yang tidak terawat sehingga terkena infeksi dapat menimbulkan penyakit yang lainnya, seperti:
Penyakit jantung dan pembuluh darah
– paru
-gula
-stroke
– kanker
* Sisa makanan yang masih ada di gigi menyebabkan aktivitas bakteri berlebihan sehingga mulut mengeluarkan bau yang kurang sedap.
* Gigi juga berfungsi sebagai keindahan. Gigi adalah komponen lain dalam kecantikan selain kulit tubuh, kulit wajah, mata, bibir, dll. Oleh karena itu, setiap orang ingin punya senyum memikat dengan gigi yang sehat.

Cara-cara Perawatan Gigi:
Merawat gigi perlu dilakukan sedini mungkin. Langkah-langkah yang dilakukan dalam merawat gigi adalah sebagai berikut:

* Gosok gigi minimal 2 kali sehari.
* Ganti sikat gigi 3-4 bulan sekali. Pilih sikat gigi yang bulunya lembut dengan kepala sikat yang dapat menjangkau semua bagian gigi.
* Jangan lupa sikat lidah, yang merupakan tempat berkumpulnya bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut.
* Gunakan pasta gigi yang mencantumkan ADA untuk memastikan kandungan fluoride cukup untuk mencegah lubang dan kerusakan gigi.
* Gunakan obat kumur.
* Benang gigi, pengunaan benang gigi sekali sehari dianjurkan untuk mengangkat plak yang tidak dapat disentuh sikat gigi dan obat kumur.
* Permen karet tanpa gula, mengunyah permen karet tanpa gula dapat meningkatkan aliran air liur yang dapat membersihkan partikel makanan dan asam penyebab kerusakan gigi.
* Hindari makanan yang banyak mengandung gula dan manis, seperti sirup, permen, dan cokelat.
* Minum air setelah makan.
* Biasakanlah untuk makan buah-buahan segar. Selain baik untuk kesehatan, seratnya dapat membantu menghilangkan kotoran yang ada di gigi.
* Makanlah makanan yang seimbang dan kaya kalsium, seperti susu, keju, telur, teri, bayam, katuk, sawi, dan agar-agar.
* Periksa setiap 6 bulan sekali
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memeriksakan gigi ke dokter gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali. Konsultasi ke dokter gigi diperlukan untuk mendapatkan tahap-tahap perawatan gigi, terutama pada gigi yang bermasalah.
* Patuhi jadwal perawatan
Jika gigi bermasalah, jangan lupa untuk menanyakan kepada dokter akibat yang mungkin timbul dari tindakan yang dilakukan dokter gigi. Patuhi jadwal perawatan. Jangan ke dokter gigi hanya ketika merasa sakit gigi karena keterlambatan penanganan dapat menyebabkan pe/nyakit yang lebih serius lagi.
Pemesanan :  - 082  223 181 999
                        - 087 746 330 888
Pengiriman :

OBAT PEMUTIH WAJAH


PAKET TENGSUNG JAPAN Pembersih  Cream siang-malam : Produk kecantikan yang sangat Aman di gunakan, tidak mengandung bahan mercuri dan 100% Bebas efek samping.Diperuntukan untuk semua jenis kulit pucat, kusam, kering, berminyak, kemerahan dll…TENSUNG WHITENING Berguna untuk :
– Memutihkan dan menghaluskan wajah
– Menggurangi minyak yang berlebihan
– Menyempitkan pori2 di wajah
– Menggangkat sel2 mati dan Menumbuhkan sel muda/ baru
– Menunda penuaan dini/ wajah cepat tua

– Tanpa iritasi, merah2 maupun penglupasan
– Saat pemakaian wajah terasa sejuk, nyaman & terlindungi dari sinar matahari/
UV
Wajah jadi Cantik, putih, mulus, kencang, awet muda dan menghilangkan kantong mata+ kriput di wajah.
NB : TENSUNG WHITENING produk asli yang di datangkan langsung dari Jepang yang sudah Terpercaya dan Terkenal di Jepang.
– Rasakan sentuhan lembut Tensung Whitening dalam 7hari akan terlihat cantik dan berseri-seri.
cara Pemakaian :
Gunakan lah pembersih muka saat mandi dan Cream siang malam.
1paket TENSUNG WHITENING Scrub+ Cream siang malam…
Harga : Rp.150.000,- 

Pemesanan :  - 082  223 181 999
                        - 087 746 330 888
Pengiriman :
 

OBAT PENGGEMUK BADAN

KIANPI PIL dapat untuk menambah berat badan dengan cepat tanpa efek samping.KIANPI PIL SUPER juga disebut obat penggemuk karena begitu cepatnya menambah berat badan, bagus untuk dikonsumsi pria maupun wanita yang merasa dirinya kurus agar mendapat berat badan yang ideal.
FUNGSI KIANPI PIL :
-melancarkan peredaran darah.
-meningkatkan nafsu makan.
-meningkatkan tenaga atau stamina.
-menambah berat badan dengan normal ( selama 1minggu tambah 2-3 kg)
aturan pakai :
1-2 kapsul diminum dimalam hari sebelum tidur untuk melancarkan peredaran dan
meningkatkan stamina untuk di gunakan beraktifitas esok harinya.
* Obat ini hanya untuk usia di atas 12tahun.
* Ibu hamil dilarang mengkonsumsi.
Negara Asal: China
Jumlah: Isi 60capsul
Harga: Rp.150.000,- 

Pemesanan :  - 082  223 181 999
                        - 087 746 330 888
Pengiriman :

OBAT PENINGGI BADAN

GROW-UP USA  suplemen multi peninggi badan-HORMON PERTUMBUHAN adalah hormon yang berperan dalam mengendalikan pertumbuhan otot dan organ lainya, mempengaruhi kecepatan pertumbuhan tubuh.
-bila anda merasa bertubuh pendek sebaiknya mengkonsumsi ” GROW-UP” .
-GROW-UP adalah obat untuk peninggi badan untuk segala umur, produk ini tercipta dari inovasi terbaru yang di dukung dengan riset dan bukti.

GROW-UP adalah obat herbal yang diambil dari rempah-rempah alam yang di peroses dengan teknologi mutahir oleh para ilmuwan di amerika serikat.
-GROW-UP banyak dikonsumsi para olahragawan, angkatan atau militer untuk mempercepat pertumbuhan badan agar cepat tinggi dalam kadar proposional untuk memenuhi setandar international

-secara klins setelah terciptanya GROW-UP banyak permintaan untuk di jual bebas ke halayak karena begitu hebatnya dan terbukti nyata.Tanpa efek samping 100% aman.
GROW-UP dikatakan obat multi karena bisa juga untuk memperkuat daya ingat atau IQ dan setamina badan agar tetap sehat, vit sepanjang hari.cocok di konsumsi para pelajar yang membutuhkan daya ingat dan konsentarasi tinggi.
GROW-UP dapat di konsumsi pria dan wanita untuk segala umur dalam waktu 1 bulan tinggi badan anda akan bertambah 5-15cm.
Harga:Rp.150.000,-
Harga promo beli 2 gratis 1

Pemesanan :  - 082  223 181 999
                        - 087 746 330 888
Pengiriman :

OBAT PELANGSING BADAN


ABC ACAI BERRY  merupakan pil pelangsing tubuh dengan 100 % produk natural yang mempunyai dobel efek yaitu cepat mengurangi lemak tubuh serta mempercantik kulit anda. ABC ACAI BERRY  Komposisi:
 Acaiberry, Aloe, Chitosan, Garcinia Cambogia, Dietary Fiber, Green Tea, Coenzyme Q10, oriental waterplantain rhizome.
Target penurunan berat badan :Fokus di pinggang, perut dan dibagian tubuh lainnya dimana lemak banyak terkumpul.
Dosis : 1 kapsul, 1 kali sehari.
ABC ACAI BERRY  merupakan Dietary Supplements yang berbentuk soft gel
kapsul.Untuk yang berumur antara 16-60 thn.
ABC ACAI BERRY  dikenal sebagai buah yang banyak digunakan dalam produk diet pelangsing tubuh, selain itu juga dapat mempercantik kulit. Kini Acai Berry dikemas dalam satu kemasan Pelangsing Herbal : ABC Acai Berry ( 500mg isi 30 Soft Gels) .
ABC ACAI BERRY  dengan isi 30 Capsul Soft Gel adalah salah satu produk terbaik untuk menurunkan berat badan yang berlebihan.
ABC ACAI BERRY  adalah suplemen diet yang terbuat dari herbal yang akan mengkontrol napsu makan, menurunkan berat badan dengan aman dan efektif, langsung dapat dirasakan efeknya sejak pertama kali dikonsumsi. Bentuk soft gel, sehingga langsung diserap tubuh, dan bekerja cepat sejak pertama kali minum.
Tanpa Olah Raga Tanpa Operasi Tanpa Diet Ketat Tanpa Suntik.
acai berry abc
acai berry abc

 Kelebihannya :

  • Bentuknya seperti vitamin berupa softgel.
  • Aman dikonsumsi karena 100% dari herbal.
  • Mengandung berbagai macam tumbuhan yang bisa buat jadi awet muda dan tidak membuat kulit kusam.
  • Sangat cocok dikonsumsi bagi yang ingin melangsingkan tubuh tetapi tidak ada waktu ke gym ( fitness/ olahraga) .
  • Meningkatkan Metabolisme Tubuh Dengan Membakar Lemak, Membuangnya Lewat Keringat Serta Air Seni.

 Cara pemakaian :

  • Minum 1 ( satu) softgel ABC Acai Berry  dengan air hangat di pagi hari sebelum / sesudah sarapan pagi ( jangan lebih dari 1 sofgel, 1 paket bisa untuk 30 hari)
  • Hindari sementara Susu, Kopi, Alkohol, Dan Minuman Soda karena bisa menetralkan efek obat apapun.
  • Perbanyak makanan berserat seperti buah2an dan sayur2an, yang mengalami konstipasi ( susah buang air besar) bisa rutin konsumsi slimming tea.
  • Dilarang untuk Wanita Hamil & Menyusui.
  • Untuk Usia 18 sampai 60 tahun.
  • Bagi penderita maag, disarankan untuk makan pagi terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi ABC Acai Berry .

Efek dari soft gel :

  • Timbul rasa haus yang berlebihan..karena pembuangan lemak lewat air seni.
  • Napsu makan yang berkurang sehingga nafsu makan dapat terkontrol.
  • Selebihnya tidak menganggu tidur atau aktifitas apapun.

100% Original DIJAMIN TURUN BERAT BADAN, ABC Acai Berry  sudah terkenal di USA dan RUSIA

Mengapa ABC Acai Berry?

  • 100% bahan alami dengan campuran buah acai berry dan ramuan tumbuhan tradisional Chinese terpilih.
  • Tidak ada efek samping seperti pusing-pusing dan sering buang air besar. Sehingga tidak menggangu aktifitas rutin anda.
  • Telah terbukti bahwa buah acai berry memiliki banyak kandungan yang sangat berguna bagi tubuh seperti omega6 dan omega9 yang berguna mengurangi ancaman jantung, dan juga kandungan lainnya seperti fosfor, kalsium, potassium, vit B1, vit B2, dll.
  • Kaya akan serat sehingga membuat kita cepat merasa kenyang dan menahan nafsu makan dengan efektif.
  • Dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan perawatan kulit.
  • ABC acai berry merupakan produk best seller di market yang ada sekarang ini dan menjamin kualitas terdepan dari produk-produk lain !

Siapa yang harus membeli ABC Acai Berry ?

  • Wanita/ Pria yang mendambakan postur tubuh yang indah dan sering kali tertipu dengan produk-produk yang kurang berkualitas.
  • Wanita/ Pria sibuk dengan aktifitasnya sehingga memerlukan supplement efektif yang praktis tetapi menghasilkan pengaruh yang besar.
  • Agen obat-obatan yang sedang mencari produk penurun berat badan yang terjamin kualitasnya.
  • Orang yang ingin memberikan kepada orang yang dikasihinya agar dapat mendapatkan postur tubuh yang lebih ideal.

Perhatian :

  • Produk ini tidak cocok untuk ibu hamil, berpenyakit jantung, dan ayan.
  • Tidak dapat dikonsumsi bersamaan dengan obat lain seperti panadol, antibiotik, dll.
harga: 1 kotak isi 30 capsul Rp.170.000,-
harga promo beli 3 kotak gratis 1 kotak Rp.510.000,-
                     beli 6 kotak gratis 2 kotak Rp.1.000.000,-

Pemesanan : - 082 223 181 999
                       - 087 746 330 888 
Pengiriman :

Rabu, 18 April 2012

Geografi Kelas X Semester 1


1. Tenaga yang mempengaruhi bentuk muka bumi
  • Tenaga endogen: seisme, tektonisme, vulkanisme. Bentuk muka bumi hasil proses tektonisme bisa berupa patahan maupun lipatan. Patahan adalah bentuk muka bumi yang antar lapisan batuannya sudah tidak sejajar lagi.
  • Tenaga eksogen: erosi, sedimentasi, pelapukan
2. Proses interaksi sosial
  • asosiatif: asimilasi, kerja sama, akomodasi
  • disosiatif: konflik, kompetisi, kontravensi
3. Bentuk muka bumi sangat berpengaruh terhadap kehidupan
  • pantai, selain untuk pemukiman juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata, kegiatan perikanan, perdagangan, kawasan industri, dan pelabuhan.
  • dataran rendah, selain untuk pemukiman juga cocok untuk kegiatan pertanian, industri, dan perdagangan.
  • dataran tinggi, selain cocok untuk pemukiman juga dapat dijadikan obyek wisata dan usaha perkebunan.
4. Bagian dari atmosfer dan manfaatnya
  • neon dan argon untuk mengisi bola lampu
  • ozon untuk melindungi bumi dari sinar ultra violet
  • helium untuk mengisi balon udara
  • oksigen untuk bernafas
  • uap air untuk kebutuhan seluruh makhluk hidup
  • nitrogen untuk tanaman dll.
5. Masalah penduduk di Indonesia dan upaya untuk menanggulanginya
  • Pertumbuhan yang relatif pesat diatasi dengan program KB
  • Kepadatan yang kurang merata diatasi dengan program Transmigras
  • Tingkat kesehatan yang rendah diatasi dengan Puskesmas Keliling, Posyandu, Askes dll.
  • Tingkat pendidikan yang rendah diatasi dengan program Beasiswa, Sekolah Gratis, Wajar 9 Tahun, Sekolah Terbuka, Ujian Persamaan, BOS, Kejar Paket dll.
6. Masalah lingkungan dan upaya menanggulanginya

  • Kerusakan hutan: Undang-Undang, penambahan Polsus Kehutanan
  • Penggundulan hutan: reboisasi
  • Daerah gersang, erosi, tanah longsor: penghijauan
  • Pencemaran udara: mengurangi penggunaan AC, filter asap pabrik, BBM alternatif dll.
  • Pencemaran air dan tanah: membuang sampah di tempatnya, daur ulang limbah dll.
7. Permasalahan kependudukan di Indonesia dan dampaknya
  • Pertumbuhan masih relatif tinggi, berdampak jumlah penduduk banyak
  • Persebaran tidak merata, berdampak pembangunan tidak merata
  • Kesejahteraan rendah, berdampak putus sekolah, kesehatan rendah, kematian tinggi
  • Lapangan kerja sedikit, berdampak pengangguran
8. Upaya pencegahan penyimpangan sosial dapat dilakukan melalui
  • saudara
  • keluarga
  • guru BK
  • guru agama
  • teman dekat
  • tokoh masyarakat
  • lingkungan di mana pelaku tinggal
Di antara mereka, yang paling efektif dalam mengendalikan penyimpangan adalah yang memiliki hubungan paling dekat, misal keluarga

9. Contoh pranata sosial dan fungsinya

  • Pranata keluarga: memenuhi kebutuhan biologis, reproduksi, sosialisasi, afeksi, penentu status, perlindungan dan ekonomi. Keluarga terbagi menjadi keluarga batih dan luas
  • Pranata agama: pengatur kehidupan rohani manusia. Contoh: agama Islam mewajibkan umatnya untuk sholat
  • Pranata ekonomi: mengatur kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi. Contoh: kegiatan industri berfungsi menghimpun sumber daya alam, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan
  • Pranata pendidikan, menerangkan supaya seseorang dapat berguna di masyarakat
  • Pranata politik, mengatur kehidupan khususnya tentang pemerintahan
10. Bentuk pengendalian sosial dan contohnya
  • yang bersifat preventif:
  1. guru menyuruh siswanya belajar agar lulus ujian sehingga tidak putus sekolah
  2. guru BK mengembangkan rasa takut sehingga siswa tidak berani melanggar aturan
  3. orang tua membimbing anaknya agar tidak berbuat jahat pada orang lain
  • yang bersifat kuratif:
  1. polisi menetapkan denda kepada pelanggar lalu lintas
  2. hakim menetapkan hukuman penjara kepada pencuri sepeda
  3. sekolah memberi skors kepada siswanya yang lama tidak masuk tanpa izin
11. Ciri-ciri suatu negara digolongkan masih berkembang apabila
  • sistem kerja yang ada bersifat turun temurun
  • mulai mengenal teknologi untuk lebih produktif
  • masyarakatnya mulai gemar menabung di lembaga keuangan
12. Ciri-ciri suatu negara digolongkan sudah maju apabila
  • daya beli masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya sangat tinggi
  • kegiatan ekonomi didominasi oleh sektor industri dan jasa
  • masyarakatnya sudah mapan dalam berbagai segi kehidupan (kesehatan, pendidikan dll)
13. Berikut adalah tahapan-tahapan perkembangan suatu negara
  • Tradisional
  • Prakondisi lepas landas
  • lepas landas
  • gerak menuju kematangan
  • konsumsi masa tinggi
14. Perubahan nilai sosial dalam masyarakat difasilitasi
  • sekolah
  • keluarga
  • media massa
  • teman sebaya
  • sistem transportasi
  • lingkungan pergaulan
  • lingkungan tempat tinggal
Di antaranya yang paling efektif sebagai fasilitator dalam merubah nilai sosial dalam masyarakat adalah peranan media massa

15. Sikap masyarakat terhadap munculnya budaya-budaya asing
 sebaiknya selektif, yakni menerima dengan mempertimbangkan baik dan buruknya, manfaat dan tidaknya budaya asing tersebut. Kita jangan dulu apriori, menolak mentah-mentah, menerima apa adanya, apalagi sampai menimbulkan adanya korban.

16. Macam-macam pola pemukiman penduduk


  • Menyebar: misal di dataran rendah
  • Mengelompok: misal di gurun
  • Linier: misal di pinggir jalan kereta, pinggir sungai, sepanjang pantai
17. Anggota ASEAN dan ciri khasnya
  • Indonesia: secara geografis paling selatan dan timur serta paling luas, berpenduduk paling banyak
  • Singapura: secara geografis paling kecil negaranya, memiliki penduduk paling padat, secara sosial ekonomi paling maju
  • Myanmar: secara geografis paling barat dan utara
  • Laos: satu-satunya yang tidak memiliki pantai
  • Filipina: dilalui Sirkum Pasifik, bahasa asli Tagalok, kepulauan, banyak hujan
18. Persamaan dan perbedaan Indonesia dan Jepang
  • Persamaan:
  1. terletak di Benua Asia
  2. banyak hujan
  3. kelembaban tinggi
  4. berbentuk kepulauan
  5. dilalui Sirkum Pasifik
  6. bergunung-gunung dan tanah vulkanis
  • Perbedaan:
  1. Indonesia tropis, Jepang subtropis dan sedang
  2. Indonesia dua musim, Jepang empat musim
  3. Indonesia memiliki hutan hujan tropis, Jepang tidak
  4. Indonesia lebih luas dari Jepang
19. Karena merupakan benua yang sangat luas, maka Afrika
  utara bagian tengah dan selatan bagian tengah terdapat gurun. Hal ini disebabkan karena angin laut sulit menjangkau daerah tersebut. Oleh karena itu wilayah tersebut memiliki kelembaban sangat rendah (kering), sedikit hujan (bahkan ada yang tidak pernah sama sekali), perbedaan suhu sangat besar.

20. Beberapa negara di Afrika


  • Mesir: terletak di timur laut, dekat Laut Tengah dan Laut Merah, beribukota Kairo
  • Kenya: terletak di bagian timur, menghadap Samudera Hindia, beribukota Nairobi
  • Nigeria: terletak di bagian barat menghadap selatan, beribukota Abuja
  • Somalia: terletak di bagian timur menghadap Samudera Hindia, beribukota Mogadishu
21. Pegunungan di Benua Amerika
  • Amerika Utara bagian barat: Rocky, Sierra Madre, Coast, Cascade, Sierra Nevada
  • Amerika Utara bagian timur: Appalachian
  • Amerika Tengah: Sierra Madre Occidental, Sierra Madre Oriental
  • Amerika Selatan: Andes
22. Letak Benua Amerika
Secara astronomis, Benua Amerika, berdasarkan letak bujurnya, seluruhnya ada di bujur barat. Oleh karena itu, negara-negara di Benua Amerika secara otomatis juga berada di bujur barat. Sedangkan secara lintang, garis lintang nol melewati beberapa negara seperti: Ecuador, Colombia dan Brazil

23. Hasil tambang utama Belanda
  adalah gas alam yang terdapat di wilayah Goningen. Tambang lain yang terdapat di Belanda adalah batu bara dan minyak bumi

24. Australia merupakan benua terkecil.

 Benua ini merupakan satu negara yang terdiri dari:


  • Australia Barat dengan ibukota Perth
  • Australia Utara dengan ibukota Darwin
  • Queensland dengan ibukota Brisbane
  • New South Wales dengan ibukota Sydney
  • Victoria dengan ibukota Melbourne
  • Australia Selatan dengan ibukota Adelaide
  • Tasmania dengan ibukota Brisbane
25. Karakteristik samudera di dunia
  • Pasifik: paling luas, terletak antara Asia, Amerika dan Australia, terdapat arus Oyasiwa dan Kurosiwo, tempat batas tanggal internasional
  • Atlantik: terluas kedua, terletak antara Amerika, Eropa dan Afrika, terdapat arus Labrador dan Gulfstream
  • Hindia: terletak antara Afrika, Asia, dan Australia, mendatangkan hujan bagi Indonesia
  • Artik: terletak di Kutub Utara, mendatangkan arus dingin bagi Eropa, Asia dan Amerika

Sejarah Biografi Sunan Kalijaga


 
Sunan Kalijaga, merupakan “wali” yang namanya paling banyak disebut masyarakat Jawa. Ia lahir sekitar tahun 1450 Masehi. Ayahnya adalah Arya Wilatikta, Adipati Tuban -keturunan dari tokoh pemberontak Majapahit, Ronggolawe. Masa itu, Arya Wilatikta diperkirakan telah menganut Islam.
Nama kecil Sunan Kalijaga adalah Raden Said. Ia juga memiliki sejumlah nama panggilan seperti Lokajaya,Syekh Malaya, Pangeran Tuban atau Raden Abdurrahman.Terdapat beragam versi menyangkut asal-usul nama Kalijaga yang disandangnya.
Masyarakat Cirebon berpendapat bahwa nama itu berasal dari dusun Kalijaga di Cirebon. Sunan Kalijaga memang pernah tinggal di Cirebon dan bersahabat erat dengan Sunan Gunung Jati. Kalangan Jawa mengaitkannya dengan kesukaan wali ini untuk berendam (‘kungkum’) di sungai (kali) atau “jaga kali”. Namun ada yang menyebut istilah itu berasal dari bahasa Arab “qadli dzaqa” yang menunjuk statusnya sebagai ” penghulu suci” kesultanan.
Pesan Sponsor
Masa hidup Sunan Kalijaga diperkirakan mencapai lebih dari 100 tahun. Dengan demikian ia mengalami masa akhir kekuasaan Majapahit (berakhir 1478), Kesultanan Demak, Kesultanan Cirebon dan Banten, bahkan juga Kerajaan Pajang yang lahir pada 1546 serta awal kehadiran Kerajaan Mataram dibawah pimpinan Panembahan Senopati. Ia ikut pula merancang pembangunan Masjid Agung Cirebon dan Masjid Agung Demak. Tiang “tatal” (pecahan kayu) yang merupakan salah satu dari tiang utama masjid adalah kreasi Sunan Kalijaga.
Dalam dakwah, ia punya pola yang sama dengan mentor sekaligus sahabat dekatnya, Sunan Bonang. Paham keagamaannya cenderung “sufistik berbasis salaf” -bukan sufi panteistik (pemujaan semata). Ia juga memilih kesenian dan kebudayaan sebagai sarana untuk berdakwah.
Ia sangat toleran pada budaya lokal. Ia berpendapat bahwa masyarakat akan menjauh jika diserang pendiriannya. Maka mereka harus didekati secara bertahap: mengikuti sambil mempengaruhi. Sunan Kalijaga berkeyakinan jika Islam sudah dipahami, dengan sendirinya kebiasaan lama hilang.
Maka ajaran Sunan Kalijaga terkesan sinkretis dalam mengenalkan Islam. Ia menggunakan seni ukir, wayang, gamelan, serta seni suara suluk sebagai sarana dakwah. Dialah pencipta Baju takwa, perayaan sekatenan, grebeg maulud, Layang Kalimasada, lakon wayang Petruk Jadi Raja. Lanskap pusat kota berupa Kraton, alun-alun dengan dua beringin serta masjid diyakini sebagai karya Sunan Kalijaga.
Metode dakwah tersebut sangat efektif. Sebagian besar adipati di Jawa memeluk Islam melalui Sunan Kalijaga. Di antaranya adalah Adipati Padanaran, Kartasura, Kebumen, Banyumas, serta Pajang (sekarang Kotagede – Yogya). Sunan Kalijaga dimakamkan di Kadilangu -selatan Demak.

Sejarah Biografi Sunan Gunung Jati

 
Kisah Sunan Gunung Jati – Dalam Naskah Klayan hal. xxii Babad Cirebon, dikisahkan sunan gunung jati, bahwa ia pernah mengalami perjalanan spiritual seperti Isra’ Mi’raj, dan bertemu Rasulullah SAW, bertemu Nabi Khidir serta menerima wasiat Nabi Sulaeman yang semuanya itu tidak masuk akal. Namun dari kisah-kisah sunan gunung jati tersebut hanyalah sebagai isyarat kekaguman masyarakat saat itu pada sunan Gunung Jati.
Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah diperkirakan lahir sekitar tahun 1448 M. Ibunya adalah Nyai Rara Santang, putri dari raja Pajajaran Raden Manah Rarasa. Sedangkan ayahnya adalah Sultan Syarif Abdullah Maulana Huda, pembesar Mesir keturunan Bani Hasyim dari Palestina.
Syarif Hidayatullah mendalami ilmu agama sejak berusia 14 tahun dari para ulama Mesir. Ia sempat berkelana ke berbagai negara. Menyusul berdirinya Kesultanan Bintoro Demak, dan atas restu kalangan ulama lain, ia mendirikan Kasultanan Cirebon yang juga dikenal sebagai Kasultanan Pakungwati.
Pesan Sponsor
Dengan demikian, Sunan Gunung Jati adalah satu-satunya “wali songo” yang memimpin pemerintahan. Sunan Gunung Jati memanfaatkan pengaruhnya sebagai putra Raja Pajajaran untuk menyebarkan Islam dari pesisir Cirebon ke pedalaman Pasundan atau Priangan.
Dalam berdakwah, ia menganut kecenderungan Timur Tengah yang lugas. Namun ia juga mendekati rakyat dengan membangun infrastruktur berupa jalan-jalan yang menghubungkan antar wilayah.
Bersama putranya, Maulana Hasanuddin, Sunan Gunung Jati juga melakukan ekspedisi ke Banten. Penguasa setempat, Pucuk Umum, menyerahkan sukarela penguasaan wilayah Banten tersebut yang kemudian menjadi cikal bakal Kesultanan Banten.
Pada usia 89 tahun, Sunan Gunung Jati mundur dari jabatannya untuk hanya menekuni dakwah. Kekuasaan itu diserahkannya kepada Pangeran Pasarean. Pada tahun 1568 M, Sunan Gunung Jati wafat dalam usia 120 tahun, di Cirebon (dulu Carbon). Ia dimakamkan di daerah Gunung Sembung, Gunung Jati, sekitar 15 kilometer sebelum kota Cirebon dari arah barat.

Sejarah Biografi Sunan Muria


 
Walisongo, Sunan Muria, profile sunan muria, sejarah sunan muria, kisah sunan muria – Ia putra Dewi Saroh – adik kandung Sunan Giri sekaligus anak Syekh Maulana Ishak, dengan Sunan Kalijaga. Nama kecilnya adalah Raden Prawoto. Nama Muria diambil dari tempat tinggal terakhirnya di lereng Gunung Muria, 18 kilometer ke utara kota Kudus.
Gaya berdakwahnya banyak mengambil cara ayahnya, Sunan Kalijaga. Namun berbeda dengan sang ayah, Sunan Muria lebih suka tinggal di daerah sangat terpencil dan jauh dari pusat kota untuk menyebarkan agama Islam. Bergaul dengan rakyat jelata, sambil mengajarkan keterampilan-keterampilan bercocok tanam, berdagang dan melaut adalah kesukaannya.
Sunan Muria seringkali dijadikan pula sebagai penengah dalam konflik internal di Kesultanan Demak (1518-1530), Ia dikenal sebagai pribadi yang mampu memecahkan berbagai masalah betapapun rumitnya masalah itu. Solusi pemecahannya pun selalu dapat diterima oleh semua pihak yang berseteru. Sunan Muria berdakwah dari Jepara, Tayu, Juana hingga sekitar Kudus dan Pati. Salah satu hasil dakwahnya lewat seni adalah lagu Sinom dan Kinanti.

Sejarah Biografi Sunan Giri


 
Kisah wali songo Sunan Giri – Ia memiliki nama kecil Raden Paku, alias Muhammad Ainul Yakin. Sunan Giri lahir di Blambangan (kini Banyuwangi) pada 1442 M. Ada juga yang menyebutnya Jaka Samudra. Sebuah nama yang dikaitkan dengan masa kecilnya yang pernah dibuang oleh keluarga ibunya, seorang putri raja Blambangan bernama Dewi Sekardadu ke laut. Raden Paku kemudian dipungut anak oleh Nyai Semboja (Babad Tanah Jawi versi Meinsma).
Ayahnya adalah Maulana Ishak. saudara sekandung Maulana Malik Ibrahim. Maulana Ishak berhasil meng-Islamkan isterinya, tapi gagal mengislamkan sang mertua. Oleh karena itulah ia meninggalkan keluarga isterinya berkelana hingga ke Samudra Pasai.
Sunan Giri kecil menuntut ilmu di pesantren misannya, Sunan Ampel, tempat dimana Raden Patah juga belajar. Ia sempat berkelana ke Malaka dan Pasai. Setelah merasa cukup ilmu, ia membuka pesantren di daerah perbukitan Desa Sidomukti, Selatan Gresik. Dalam bahasa Jawa, bukit adalah “giri”. Maka ia dijuluki Sunan Giri.
Pesan Sponsor
Pesantrennya tak hanya dipergunakan sebagai tempat pendidikan dalam arti sempit, namun juga sebagai pusat pengembangan masyarakat. Raja Majapahit -
konon karena khawatir Sunan Giri mencetuskan pemberontakan- memberi keleluasaan padanya untuk mengatur pemerintahan. Maka pesantren itupun berkembang menjadi salah satu pusat kekuasaan yang disebut Giri Kedaton. Sebagai pemimpin pemerintahan, Sunan Giri juga disebut sebagai Prabu Satmata.
Giri Kedaton tumbuh menjadi pusat politik yang penting di Jawa, waktu itu. Ketika Raden Patah melepaskan diri dari Majapahit, Sunan Giri malah bertindak sebagai penasihat dan panglima militer Kesultanan Demak. Hal tersebut tercatat dalam Babad Demak. Selanjutnya, Demak tak lepas dari pengaruh Sunan Giri. Ia diakui juga sebagai mufti, pemimpin tertinggi keagamaan, se-Tanah Jawa.
Giri Kedaton bertahan hingga 200 tahun. Salah seorang penerusnya, Pangeran Singosari, dikenal sebagai tokoh paling gigih menentang kolusi VOC dan Amangkurat II pada Abad 18.
Para santri pesantren Giri juga dikenal sebagai penyebar Islam yang gigih ke berbagai pulau, seperti Bawean, Kangean, Madura, Haruku, Ternate, hingga Nusa Tenggara. Penyebar Islam ke Sulawesi Selatan, Datuk Ribandang dan dua sahabatnya, adalah murid Sunan Giri yang berasal dari Minangkabau.
Dalam keagamaan, ia dikenal karena pengetahuannya yang luas dalam ilmu fikih. Orang-orang pun menyebutnya sebagai Sultan Abdul Fakih. Ia juga pecipta karya seni yang luar biasa. Permainan anak seperti Jelungan, Jamuran, lir-ilir dan cublak suweng disebut sebagai kreasi Sunan Giri. Demikian pula Gending Asmaradana dan Pucung -lagi bernuansa Jawa namun syarat dengan ajaran Islam.

Sejarah Biografi Sunan Kudus

 
Profile biodata Sunan kudus. Pada usia anak-anak (masa kecil) Sunan kudus bernama Jaffar Shadiq. Ia adalah putra pasangan Sunan Ngudung dan Syarifah (adik Sunan Bonang), anak Nyi Ageng Maloka. Disebutkan bahwa Sunan Ngudung adalah salah seorang putra Sultan di Mesir yang berkelana hingga di Jawa. Di Kesultanan Demak, ia pun diangkat menjadi Panglima Perang.
Sunan Kudus banyak berguru pada Sunan Kalijaga. Kemudian ia berkelana ke berbagai daerah tandus di Jawa Tengah seperti Sragen, Simo hingga Gunung Kidul. Cara berdakwahnya pun meniru pendekatan Sunan Kalijaga: sangat toleran pada budaya setempat. Cara penyampaiannya bahkan lebih halus. Itu sebabnya para wali yang kesulitan mencari pendakwah ke Kudus yang mayoritas masyarakatnya pemeluk teguh-menunjuknya.
Cara Sunan Kudus mendekati masyarakat Kudus adalah dengan memanfaatkan simbol-simbol Hindu dan Budha. Hal itu terlihat dari arsitektur masjid Kudus. Bentuk menara, gerbang dan pancuran/padasan wudhu yang melambangkan delapan jalan Budha. Sebuah wujud kompromi yang dilakukan Sunan Kudus.
Pesan Sponsor
Suatu waktu, ia memancing masyarakat untuk pergi ke masjid mendengarkan tabligh-nya. Untuk itu, ia sengaja menambatkan sapinya yang diberi nama Kebo Gumarang di halaman masjid. Orang-orang Hindu yang mengagungkan sapi, menjadi simpati. Apalagi setelah mereka mendengar penjelasan Sunan Kudus tentang surat Al Baqarah yang berarti “sapi betina”. Sampai sekarang, sebagian masyarakat tradisional Kudus, masih menolak untuk menyembelih sapi.
Sunan Kudus juga menggubah cerita-cerita ketauhidan. Kisah tersebut disusunnya secara berseri, sehingga masyarakat tertarik untuk mengikuti kelanjutannya. Sebuah pendekatan yang tampaknya mengadopsi cerita 1001 malam dari masa kekhalifahan Abbasiyah. Dengan begitulah Sunan Kudus mengikat masyarakatnya.
Bukan hanya berdakwah seperti itu yang dilakukan Sunan Kudus. Sebagaimana ayahnya, ia juga pernah menjadi Panglima Perang Kesultanan Demak. Ia ikut bertempur saat Demak, di bawah kepemimpinan Sultan Prawata, bertempur melawan Adipati Jipang, Arya Penangsang.

Sejarah Biografi Sunan Bonang

 
Sunan Bonang Biografi- Menurut catatan sejarah, Sunan Bonang di perkirakan lahir tahun 1465 M dari seorang perempuan bernama Nyi Ageng Manila, puteri seorang adipati di Tuban. Sunan Bonang adalah Anak Sunan Ampel, yang berarti juga cucu Maulana Malik Ibrahim. Pada masa kecilnya, Sunan Bonang memiliki nama Raden Makdum Ibrahim.
Sunan Bonang belajar agama dari pesantren ayahnya di Ampel Denta. Setelah cukup dewasa, ia berkelana untuk berdakwah di berbagai pelosok Pulau Jawa. Mula-mula ia berdakwah di Kediri, yang mayoritas masyarakatnya beragama Hindu. Di sana ia mendirikan Masjid Sangkal Daha.
Ia kemudian menetap di Bonang – desa kecil di Lasem, Jawa Tengah -sekitar 15 kilometer timur kota Rembang. Di desa itu ia membangun tempat pesujudan/zawiyah sekaligus pesantren yang kini dikenal dengan nama Watu Layar. Ia kemudian dikenal pula sebagai imam resmi pertama Kesultanan Demak, dan bahkan sempat menjadi panglima tertinggi. Meskipun demikian, Sunan Bonang tak pernah menghentikan kebiasaannya untuk berkelana ke daerah-daerah yang sangat sulit.
Pesan Sponsor
Ia acap berkunjung ke daerah-daerah terpencil di Tuban, Pati, Madura maupun Pulau Bawean. Di Pulau inilah, pada 1525 M ia meninggal. Jenazahnya dimakamkan di Tuban, di sebelah barat Masjid Agung, setelah sempat diperebutkan oleh masyarakat Bawean dan Tuban.
Tak seperti Sunan Giri yang lugas dalam fikih, ajaran Sunan Bonang memadukan ajaran ahlussunnah bergaya tasawuf dan garis salaf ortodoks. Ia menguasai ilmu fikih, usuludin, tasawuf, seni, sastra dan arsitektur. Masyarakat juga mengenal Sunan Bonang sebagai seorang yang piawai mencari sumber air di tempat-tempat gersang.
Ajaran Sunan Bonang berintikan pada filsafat ‘cinta’(‘isyq). Sangat mirip dengan kecenderungan Jalalludin Rumi. Menurut Bonang, cinta sama dengan iman, pengetahuan intuitif (makrifat) dan kepatuhan kepada Allah SWT atau haq al yaqqin. Ajaran tersebut disampaikannya secara populer melalui media kesenian yang disukai masyarakat. Dalam hal ini, Sunan Bonang bahu-membahu dengan murid utamanya, Sunan Kalijaga.
Sunan Bonang banyak melahirkan karya sastra berupa suluk, atau tembang tamsil. Salah satunya adalah “Suluk Wijil” yang tampak dipengaruhi kitab Al Shidiq karya Abu Sa’id Al Khayr (wafat pada 899). Suluknya banyak menggunakan tamsil cermin, bangau atau burung laut. Sebuah pendekatan yang juga digunakan oleh Ibnu Arabi, Fariduddin Attar, Rumi serta Hamzah Fansuri.
Sunan Bonang juga menggubah gamelan Jawa yang saat itu kental dengan estetika Hindu, dengan memberi nuansa baru. Dialah yang menjadi kreator gamelan Jawa seperti sekarang, dengan menambahkan instrumen bonang. Gubahannya ketika itu memiliki nuansa dzikir yang mendorong kecintaan pada kehidupan transedental (alam malakut). Tembang “Tombo Ati” adalah salah satu karya Sunan Bonang.
Dalam pentas pewayangan, Sunan Bonang adalah dalang yang piawai membius penontonnya. Kegemarannya adalah menggubah lakon dan memasukkan tafsir-tafsir khas Islam. Kisah perseteruan Pandawa-Kurawa ditafsirkan Sunan Bonang sebagai peperangan antara nafi (peniadaan) dan ‘isbah (peneguhan).

Sejarah Biografi Perjalanan Hidup Sunan Drajat

 
Sunan Drajat Nama kecilnya adalah Raden Qosim. Ia anak Sunan Ampel. Dengan demikian ia bersaudara dengan Sunan Bonang. Diperkirakan Sunan Drajat yang bergelar Raden Syaifuddin ini lahir pada tahun 1470 M. Sunan Drajat mendapat tugas pertama kali dari ayahnya untuk berdakwah ke pesisir Gresik, melalui laut. Ia kemudian terdampar di Dusun Jelog –pesisir Banjarwati atau Lamongan sekarang. Tapi setahun berikutnya Sunan Drajat berpindah 1 kilometer ke selatan dan mendirikan padepokan santri Dalem Duwur, yang kini bernama Desa Drajat, Paciran-Lamongan.
Dalam pengajaran tauhid dan akidah, Sunan Drajat mengambil cara ayahnya: langsung dan tidak banyak mendekati budaya lokal. Meskipun demikian, cara penyampaiannya mengadaptasi cara berkesenian yang dilakukan Sunan Muria. Terutama seni suluk. Maka ia menggubah sejumlah suluk, di antaranya adalah suluk petuah “berilah tongkat pada si buta/beri makan pada yang lapar/beri pakaian pada yang telanjang”. Sunan Drajat juga dikenal sebagai seorang bersahaja yang suka menolong. Di pondok pesantrennya, ia banyak memelihara anak-anak yatim-piatu dan fakir miskin.
Kisah Perjalanan Hidup Sunan Drajat
Alkisah, Raden Qasim menghabiskan masa kanak dan remajanya di kampung halamannya di Ampeldenta, Surabaya. Setelah dewasa, ia diperintahkan ayahnya, Sunan Ampel, untuk berdakwah di pesisir barat Gresik. Perjalanan ke Gresik ini merangkumkan sebuah cerita, yang kelak berkembang menjadi legenda.
Pesan Sponsor
Syahdan, berlayarlah Raden Qasim dari Surabaya, dengan menumpang biduk nelayan. Di tengah perjalanan, perahunya terseret badai, dan pecah dihantam ombak di daerah Lamongan, sebelah barat Gresik. Raden Qasim selamat dengan berpegangan pada dayung perahu. Kemudian, ia ditolong ikan cucut dan ikan talang –ada juga yang menyebut ikan cakalang.
Dengan menunggang kedua ikan itu, Raden Qasim berhasil mendarat di sebuah tempat yang kemudian dikenal sebagai Kampung Jelak, Banjarwati. Menurut tarikh, persitiwa ini terjadi pada sekitar 1485 Masehi. Di sana, Raden Qasim disambut baik oleh tetua kampung bernama Mbah Mayang Madu dan Mbah Banjar.
Konon, kedua tokoh itu sudah diislamkan oleh pendakwah asal Surabaya, yang juga terdampar di sana beberapa tahun sebelumnya. Raden Qasim kemudian menetap di Jelak, dan menikah dengan Kemuning, putri Mbah Mayang Madu. Di Jelak, Raden Qasim mendirikan sebuah surau, dan akhirnya menjadi pesantren tempat mengaji ratusan penduduk.
Jelak, yang semula cuma dusun kecil dan terpencil, lambat laun berkembang menjadi kampung besar yang ramai. Namanya berubah menjadi Banjaranyar. Selang tiga tahun, Raden Qasim pindah ke selatan, sekitar satu kilometer dari Jelak, ke tempat yang lebih tinggi dan terbebas dari banjir pada musim hujan. Tempat itu dinamai Desa Drajat.
Namun, Raden Qasim, yang mulai dipanggil Sunan Drajat oleh para pengikutnya, masih menganggap tempat itu belum strategis sebagai pusat dakwah Islam. Sunan lantas diberi izin oleh Sultan Demak, penguasa Lamongan kala itu, untuk membuka lahan baru di daerah perbukitan di selatan. Lahan berupa hutan belantara itu dikenal penduduk sebagai daerah angker.
Menurut sahibul kisah, banyak makhluk halus yang marah akibat pembukaan lahan itu. Mereka meneror penduduk pada malam hari, dan menyebarkan penyakit. Namun, berkat kesaktiannya, Sunan Drajat mampu mengatasi. Setelah pembukaan lahan rampung, Sunan Drajat bersama para pengikutnya membangun permukiman baru, seluas sekitar sembilan hektare.
Atas petunjuk Sunan Giri, lewat mimpi, Sunan Drajat menempati sisi perbukitan selatan, yang kini menjadi kompleks pemakaman, dan dinamai Ndalem Duwur. Sunan mendirikan masjid agak jauh di barat tempat tinggalnya. Masjid itulah yang menjadi tempat berdakwah menyampaikan ajaran Islam kepada penduduk.
Sunan menghabiskan sisa hidupnya di Ndalem Duwur, hingga wafat pada 1522. Di tempat itu kini dibangun sebuah museum tempat menyimpan barang-barang peninggalan Sunan Drajat –termasuk dayung perahu yang dulu pernah menyelamatkannya. Sedangkan lahan bekas tempat tinggal Sunan kini dibiarkan kosong, dan dikeramatkan.
Sunan Drajat terkenal akan kearifan dan kedermawanannya. Ia menurunkan kepada para pengikutnya kaidah tak saling menyakiti, baik melalui perkataan maupun perbuatan. ”Bapang den simpangi, ana catur mungkur,” demikian petuahnya. Maksudnya: jangan mendengarkan pembicaraan yang menjelek-jelekkan orang lain, apalagi melakukan perbuatan itu.
Sunan memperkenalkan Islam melalui konsep dakwah bil-hikmah, dengan cara-cara bijak, tanpa memaksa. Dalam menyampaikan ajarannya, Sunan menempuh lima cara. Pertama, lewat pengajian secara langsung di masjid atau langgar. Kedua, melalui penyelenggaraan pendidikan di pesantren. Selanjutnya, memberi fatwa atau petuah dalam menyelesaikan suatu masalah.
Cara keempat, melalui kesenian tradisional. Sunan Drajat kerap berdakwah lewat tembang pangkur dengan iringan gending. Terakhir, ia juga menyampaikan ajaran agama melalui ritual adat tradisional, sepanjang tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
Empat pokok ajaran Sunan Drajat adalah: Paring teken marang kang kalunyon lan wuta; paring pangan marang kang kaliren; paring sandang marang kang kawudan; paring payung kang kodanan. Artinya: berikan tongkat kepada orang buta; berikan makan kepada yang kelaparan; berikan pakaian kepada yang telanjang; dan berikan payung kepada yang kehujanan.
Sunan Drajat sangat memperhatikan masyarakatnya. Ia kerap berjalan mengitari perkampungan pada malam hari. Penduduk merasa aman dan terlindungi dari gangguan makhluk halus yang, konon, merajalela selama dan setelah pembukaan hutan. Usai salat asar, Sunan juga berkeliling kampung sambil berzikir, mengingatkan penduduk untuk melaksanakan salat magrib.
”Berhentilah bekerja, jangan lupa salat,” katanya dengan nada membujuk. Ia selalu menelateni warga yang sakit, dengan mengobatinya menggunakan ramuan tradisional, dan doa. Sebagaimana para wali yang lain, Sunan Drajat terkenal dengan kesaktiannya. Sumur Lengsanga di kawasan Sumenggah, misalnya, diciptakan Sunan ketika ia merasa kelelahan dalam suatu perjalanan.
Ketika itu, Sunan meminta pengikutnya mencabut wilus, sejenis umbi hutan. Ketika Sunan kehausan, ia berdoa. Maka, dari sembilan lubang bekas umbi itu memancar air bening –yang kemudian menjadi sumur abadi. Dalam beberapa naskah, Sunan Drajat disebut-sebut menikahi tiga perempuan. Setelah menikah dengan Kemuning, ketika menetap di Desa Drajat, Sunan mengawini Retnayu Condrosekar, putri Adipati Kediri, Raden Suryadilaga.
Peristiwa itu diperkirakan terjadi pada 1465 Masehi. Menurut Babad Tjerbon, istri pertama Sunan Drajat adalah Dewi Sufiyah, putri Sunan Gunung Jati. Alkisah, sebelum sampai di Lamongan, Raden Qasim sempat dikirim ayahnya berguru mengaji kepada Sunan Gunung Jati. Padahal, Syarif Hidayatullah itu bekas murid Sunan Ampel.
Di kalangan ulama di Pulau Jawa, bahkan hingga kini, memang ada tradisi ‘’saling memuridkan”. Dalam Babad Tjerbon diceritakan, setelah menikahi Dewi Sufiyah, Raden Qasim tinggal di Kadrajat. Ia pun biasa dipanggil dengan sebutan Pangeran Kadrajat, atau Pangeran Drajat. Ada juga yang menyebutnya Syekh Syarifuddin.
Bekas padepokan Pangeran Drajat kini menjadi kompleks perkuburan, lengkap dengan cungkup makam petilasan, terletak di Kelurahan Drajat, Kecamatan Kesambi. Di sana dibangun sebuah masjid besar yang diberi nama Masjid Nur Drajat. Naskah Badu Wanar dan Naskah Drajat mengisahkan bahwa dari pernikahannya dengan Dewi Sufiyah, Sunan Drajat dikaruniai tiga putra.
Anak tertua bernama Pangeran Rekyana, atau Pangeran Tranggana. Kedua Pangeran Sandi, dan anak ketiga Dewi Wuryan. Ada pula kisah yang menyebutkan bahwa Sunan Drajat pernah menikah dengan Nyai Manten di Cirebon, dan dikaruniai empat putra. Namun, kisah ini agak kabur, tanpa meninggalkan jejak yang meyakinkan.
Tak jelas, apakah Sunan Drajat datang di Jelak setelah berkeluarga atau belum. Namun, kitab Wali Sanga babadipun Para Wali mencatat: ”Duk samana anglaksanani, mangkat sakulawarga….” Sewaktu diperintah Sunan Ampel, Raden Qasim konon berangkat ke Gresik sekeluarga. Jika benar, di mana keluarganya ketika perahu nelayan itu pecah? Para ahli sejarah masih mengais-ngais naskah kuno untuk menjawabnya.
Beliau wafat dan dimakamkan di desa Drajad, kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Tak jauh dari makam beliau telah dibangun Museum yang menyimpan beberapa peninggalan di jaman Wali Sanga. Khususnya peninggalan beliau di bidang kesenian.

Sejarah Biografi Sunan Ampel / Raden Rahmat

 
Raden Rahmat  Profile Sunan Ampel – biografi sunan ampel – Sunan Ampel adalah Anak Maulana Malik Ibrahim yang tertua. Menurut Babad Tanah Jawi dan Silsilah Sunan Kudus, di masa kecilnya ia dikenal dengan nama Raden Rahmat. Ia lahir di Campa pada 1401 Masehi. Nama Ampel sendiri, diidentikkan dengan nama tempat dimana ia lama bermukim. Di daerah Ampel atau Ampel Denta, wilayah yang kini menjadi bagian dari Surabaya (kota Wonokromo sekarang).
Beberapa versi menyatakan bahwa Sunan Ampel masuk ke pulau Jawa pada tahun 1443 M bersama Sayid Ali Murtadho, sang adik. Tahun 1440, sebelum ke Jawa, mereka singgah dulu di Palembang. Setelah tiga tahun di Palembang, kemudian ia melabuh ke daerah Gresik. Dilanjutkan pergi ke Majapahit menemui bibinya, seorang putri dari Campa, bernama Dwarawati, yang dipersunting salah seorang raja Majapahit beragama Hindu bergelar Prabu Sri Kertawijaya.
Sunan Ampel menikah dengan putri seorang adipati di Tuban. Dari perkawinannya itu ia dikaruniai beberapa putera dan puteri. Diantaranya yang menjadi penerusnya adalah Sunan Bonang dan Sunan Drajat. Ketika Kesultanan Demak (25 kilometer arah selatan kota Kudus) hendak didirikan, Sunan Ampel turut membidani lahirnya kerajaan Islam pertama di Jawa itu. Ia pula yang menunjuk muridnya Raden Patah, putra dari Prabu Brawijaya V raja Majapahit, untuk menjadi Sultan Demak tahun 1475 M.
Pesan Sponsor
Di Ampel Denta yang berawa-rawa, daerah yang dihadiahkan Raja Majapahit, ia membangun mengembangkan pondok pesantren. Mula-mula ia merangkul masyarakat sekitarnya. Pada pertengahan Abad 15, pesantren tersebut menjadi sentra pendidikan yang sangat berpengaruh di wilayah Nusantara bahkan mancanegara. Di antara para santrinya adalah Sunan Giri dan Raden Patah. Para santri tersebut kemudian disebarnya untuk berdakwah ke berbagai pelosok Jawa dan Madura.
Sunan Ampel menganut fikih mahzab Hanafi. Namun, pada para santrinya, ia hanya memberikan pengajaran sederhana yang menekankan pada penanaman akidah dan ibadah. Dia-lah yang mengenalkan istilah “Mo Limo” (moh main, moh ngombe, moh maling, moh madat, moh madon). Yakni seruan untuk “tidak berjudi, tidak minum minuman keras, tidak mencuri,
tidak menggunakan narkotik, dan tidak berzina.”
Sunan Ampel diperkirakan wafat pada tahun 1481 M di Demak dan dimakamkan di sebelah barat Masjid Ampel, Surabaya.

Sejarah Biografi Maulana Malik Ibrahim


 
Syekh Maulana Malik Ibrahim – Dalam sejarah perwalian wali songo, Maulana Malik Ibrahim merupakan wali yang tertua dari Sembilan wali atau wali songo / wali sanga / wali 9.
Maulana Malik Ibrahim, atau Makdum Ibrahim As-Samarkandy diperkirakan lahir di Samarkand, Asia Tengah, pada paruh awal abad 14. Babad Tanah Jawi versi Meinsma menyebutnya Asmarakandi, mengikuti pengucapan lidah Jawa terhadap As-Samarkandy, berubah menjadi Asmarakandi.
Maulana Malik Ibrahim kadang juga disebut sebagai Syekh Magribi. Sebagian rakyat malah menyebutnya Kakek Bantal. Ia bersaudara dengan Maulana Ishak, ulama terkenal di Samudra Pasai, sekaligus ayah dari Sunan Giri (Raden Paku). Ibrahim dan Ishak adalah anak dari seorang ulama Persia, bernama Maulana Jumadil Kubro, yang menetap di Samarkand. Maulana Jumadil Kubro diyakini sebagai keturunan ke-10 dari Syayidina Husein, cucu Nabi Muhammad saw.
Maulana Malik Ibrahim pernah bermukim di Campa, sekarang Kamboja, selama tiga belas tahun sejak tahun 1379. Ia malah menikahi putri raja, yang memberinya dua putra. Mereka adalah Raden Rahmat (dikenal dengan Sunan Ampel) dan Sayid Ali Murtadha alias Raden Santri. Merasa cukup menjalankan misi dakwah di negeri itu, tahun 1392 M Maulana Malik Ibrahim hijrah ke Pulau Jawa meninggalkan keluarganya.
Beberapa versi menyatakan bahwa kedatangannya disertai beberapa orang. Daerah yang ditujunya pertama kali yakni desa Sembalo, daerah yang masih berada dalam wilayah kekuasaan Majapahit. Desa Sembalo sekarang, adalah daerah Leran kecamatan Manyar, 9 kilometer utara kota Gresik.
Aktivitas pertama yang dilakukannya ketika itu adalah berdagang dengan cara membuka warung. Warung itu menyediakan kebutuhan pokok dengan harga murah. Selain itu secara khusus Malik Ibrahim juga menyediakan diri untuk mengobati masyarakat secara gratis. Sebagai tabib, kabarnya, ia pernah diundang untuk mengobati istri raja yang berasal dari Campa. Besar kemungkinan permaisuri tersebut masih kerabat istrinya.
Kakek Bantal juga mengajarkan cara-cara baru bercocok tanam. Ia merangkul masyarakat bawah kasta yang disisihkan dalam Hindu. Maka sempurnalah misi pertamanya, yaitu mencari tempat di hati masyarakat sekitar yang ketika itu tengah dilanda krisis ekonomi dan perang saudara. Selesai membangun dan menata pondokan tempat belajar agama di Leran, tahun 1419 M Maulana Malik Ibrahim wafat. Makamnya kini terdapat di kampung Gapura, Gresik, Jawa Timur.

 

Selasa, 17 April 2012

B. Tradisi Sejarah Masyarakat Pada Masa Aksara

B. Tradisi Sejarah Masyarakat Pada Masa Aksara
Berbeda dengan masyarakat pra-aksara, masyarakat masa aksara mewariskan masa lalunya dalam berbagai bentuk peninggalan yang lebih beragam, baik itu melalui tutur, tulisan maupun benda budaya.

1.Cara Masyarakat Masa Aksara Mewariskan Masa Lalunya Melalui Tutur/Lisan

Salah satu cara yang lazim dipakai oleh masyarakat yang memiliki tradisi lisan dalam mewariskan masa lalu mereka adalah melalui dongeng. Dongeng itu sendiri disampaikan dalam beragam bentuk cara, antara lain adalah sebagai berikut:

a.Pertunjukan wayang
• Wayang beber
Merupakan bentuk seni pertunjukan tradisional wayang, dimana wayangnya sendiri dilukis pada gulungan kulit kayu, yang diantaranya menggambarkan ksatria mitis pada jaman dahulu. Dengan media gulungan kulit kayu itulah dalang menggambarkan kisahnya. Adegan-adegan yang tergambar pada gulungan itu diuangkapkan dalam penceritaan yang berkesinambungan.
Wayang beber sebagai seni pertunjukan pertama kali didokumentasikan oleh dua orang Cina yang bernama Ma Huan dan Fei Xin yang sedang mengunjungi Jawa pada tahun 1416. pada waktu itu keduanya menyaksikan banyak orang yang berjongkok di depan pencerita sambil mendengarkan apa yang sang pencerita ucapkan. Pada abad ke-19, Raffles menulis hal yang sama dalam bukunya, History of Java.
• Wayang kulit
Berbeda dengan wayang beber, wayang kulit dalam menggambarkan suatu kisah atau peristiwa dengan menggunakan tokoh-tokoh tertentu yang disimbulkan. Dalang menggelar pertunjukan di depan layar lebar dan menghidupkan wayang-wayangnya dengan menirukan berbagai suara dan bunyi-bunyian. Cerita dalam wayang ini banyak bersumber dari legenda dan kisah lisan sastra tulis dari India dan Jawa sendiri. Miisalnya cerita tentang Baratayuda, Ramayana, cerita Karna gugur dan sebagainya.

b. Pertunjukan Mak Yong
Mak Yong merupakan seni pertunjukan. Tradisi ini berasal dari Pattani, Thailand bagian Selatan pada abad ke-16. Di Indonesia, tradisi lisan dalam bentuk pertunjukan Mak Yong ini berkembang di daerh pesisir barat Sumatra. Pada awalnya fungsi utama Mak Yong ini adalah sebagai bentuk penghormatan kepada Yang Maha Kuasa. Tetapi dalam perkembangannya lebih sarat akan hiburan. Banyak dimainkan oleh para nelayan dan pedagang. Kisah-kisah dalam Mak Yong banyakmengkisahkan tentang realitas hidup masyarakat jaman dulu. Ceritanya dipertunjukkan dalam bentuk prosa, tanpa naskah. Para pemainnya dapat bebicara tanpa persiapan khusus, bahkan dapat memperpanjang pertunjukan.

c. Pertunjukan Didong
Didong merupakan bentuk kesenian tradisional orang Gayo di daerah Aceh. Pertunjukan didong sering berbentuk pertandingan antara dua kelompok yang saling berkelakar sambil membuat sajak improvisasi yang disebut syair. Syair-syairnya biasanya berisikan tentang legenda kisah-kisah tertentu dan asal-usul suatu wilayah atau tempat. Pada awalnya Didong diadakan sebagai bagian dari keramaian untuk merayakan perkawinan, hari-hari libur penting, dan upacara tradisional lainnya. Dalam perkembangannya kemudian mengalami pergeseran sebagai cara untuk menghormati dan menghibur tamu.

d. Pertunjukan Tanggomo
Tanggomo merupakan bentuk puitis sastra lisan yang berasal dari Gorontalo, Sulawesi Utara. Berisikan syair-syair yang didalamnya mengkisahkan tentang hal-hal yang sedang hangat atau peristiwa menarik setempat. Selain menghibur, Tanggomo juga juga memberi banyak informasi berupa peristiwa sejarah, mitos, legenda, kisah keagamaan, dan pendidikan. 

e. Nyanyian-nyanyian yang berisi kisah-kisah
Melalui nyanyian inilah masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman Kalimantan bagian Tengah mewariskan sejarah kehidupan masyarakat masa lalu. Misalnya dalam pertunjukan Takna Lawe.


2. Cara Masyarakat Masa Aksara Mewariskan Masa Lalunya Melalui Tulisan

Salah satu hasil budaya manusia adalah berupa tulisan. Tradisi tulis di Indonesia memiliki sejarah yang panjang. Dimulai oleh prasasti yang menggunakan aksara Palllawa dari India, yang kemudian diikuti oleh aksara baru yang telah dikembangkan untuk menulis pada berbagai media yang telah dipersiapakan.
Tulisan asli yang berkembang pada masyarakat kepulauan Indonesia pada periode klasik Indonesia menurut J. L.. A. Brandes (1887) merupakan hasil dari proses interaksi bangsa Indonesia dengan budaya India. Dikenalnya tulisan oleh masyarakat kepulauan Indonesia menurut Brandes  merupakan barang baru yang dikenal oleh masyarakat, dan tidak masuk dalam 10 kepandaian asli bangsa Indonesia, sebelum pengaruh India masuk (1887). Adapun tulisan yang pertama kali dikenal adalah tulisan yang menggunakan aksara Pallawa.
Dengan dikenalnya aksara Pallawa, atau sering juga disebut dengan huruf Pascapallawa, nenek moyang bangsa Indonesia mampu mendokumentasikan pengalaman dalam kehidupannya. Terbitnya prasasti-prasasti dari kerajaan-karajaan kuna, penggubahan karya sastra dengan berbagai judul, serta dokumentasi tertulis lainnya melalui media lontar, kulit binatang atau kulit katu adalah berkat dikenalnya aksara Pallawa. Bahkan di masa kemudian aksara Pallava itu kemudian “dinasionalisasikan” oleh berbagai etnis Indonesia, maka muncullah antara lain aksara Jawa Kuna, Bali Kuna, Sunda Kuna, Lampung, Batak, dan Bugis.

a. Melalui Prasasti
Prasasti adalah piagam atau dokumen yang ditulis pada bahan yang keras dan tahan lama, umumnya adalah batu. Disamping batu media penulisan lainnya adalah kayu, dan logam. Istilah lain dari prasasti adalah inskripsi (bahasa Latin) atau batu tertulis.
Wilayah kepulauan Indonesia segera memasuki zaman sejarahnya ketika sumber tertulis yang berupa prasasti awal telah dijumpai di wilayah ini. Prasasti-prasasti pertama itu terdapat di wilayah Jawa bagian Barat dan Kalimantan Timur. Di Jawa bagian Barat berkembang kerajaan yang bercorak kebudayaan India pertama kali, yaitu Tarumanagara yang salah satu rajanya bernama Purnavarman. Sementara itu di Kalimantan Timur juga berkembang sistem kerajaan yang sama, berkat peninggalan-peninggalan prasasti Yupa yang masih bertahan hingga kini, diketahui adanya kerajaan kuno di wilayah Kutai, rajanya yang dikenal dalam prasasti bernama Aswawarmman.
Dari Yupa ketiga peninggalan Kerajaan Kutai misalnya kita mendapat informasi tentang kondisi kerajaan masa pemerintahan Mulawarman.
“...biarlah mereka mendengar tentang hadiahnya (raja Mulawarman) yang luar biasa, ternak, pohon, keajaiban dan tanah. Karena banyaknya perbuatan baik, tiang pengorbanan ini didirikan oleh para pendeta”

Walaupun di kedua lokasi tersebut prasasti-prasastinya belum mencantumkan kronologi yang pasti, tetapi dapat diduga bahwa kerajaan-kerajaan pertama di bumi Nusantara itu berkembang pada sekitar abad ke-4 M.
Prasasti yang berangka tahun pertama dijumpai di wilayah Jawa bagian tengah, disebut prasasti Canggal yang berangka tahun 652 Saka atau 732 M. Prasasti itulah yang merupakan bukti awal bahwa nenek moyang bangsa Indonesia telah menghitung tahun, dan sistem penghitungan yang dipakai mereka adalah penghitungan tahun Saka dari kebudayaan India. Sejak saat itu masyarakat Jawa Kuno seterusnya mencantumkan data kronologi untuk mencatat peristiwa-peristiwa penting yang terjadi dalam kehidupannya.
Dengan demikian keberadaan prasasti sebagai salah satu peninggalan sejarah memberi sumbangan penting dalam penelitian kesejarahan, yang memberi banyak informasi pada orang-orang yang hidup sekarang tentang peristiwa, prestasi dan berbagai hal yang terjadi di masa lalu yang berguna bagi pengembangan pengetahuan.

b. Melalui Lontar
Disamping media batu dan logam, dikenal juga media tulis yang disebut lontar yang terbuat dari bambu, daun palem atau daun tal. Lontar adalah daun palem tal atau borassus flabellifer yang telah dikeringkan yang banyak digunakan selama berabad-abad lamanya sebagai alas tulis di Jawa, Bali, Lombok. Bahkan di Bali pemanfaatan lontar sebagai alas tulis masih banyak dipakai oleh masyarakat tradisional. Tulisan ditoreh di kedua sisi daun dengan menggunakan pisau tajam, lalu hurufnya dihitamkan dengan memakai jelaga. Halaman-halamannya, yaitu antara lontar yang satu dengan yang lainnya dirangkaikan dengan tali memalui lubang di tengah dengan dua papan kayu sebagai penutup. Tradisi ini berkembang di hampir semua wilayah kepulauan Indonesia, utamanya adalah Jawa.

c. Melalui Kulit Kayu atau Pohon dan Kulit Binatang
Disamping menggunakan media batu, logam atau lontar masyarakat masa sejarah Indonesia membuat catatan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan mereka dengan menggunakan media kulit kayu atau kulit pohon. Bagian kulit yang dipakai adalah kulit pohon bagian dalam. Tradisi menulis dengan media kulit pohon ini di kepulauan Indonesia diantaranya banyak dijumpai di daerah yang sekarang dikenal dengan Batak. Kulit pohon ini banyak dipakai oleh para peramal Batak untuk menuliskan mantra-mantra tentang sihir atau ramalan dan pengobatan. Tulisan yang berisi bacaan mantra atau sihir dan pengobatan yang dimuat dalam kulit pohon itu kemudian mereka susun dalam satu rangkaian naskah buku lipat yang disebut dengan pustaha.

d.Media tulis lain sebagai sumber pewarisan sejarah
• Emas, tembaga dan perak
Emas, tembaga dan perak juga dipakai sebagai alas tulis untuk urusan yang memiliki makna penting, yang bersifat khusus. Salah satu contohnya adalah penemuan kipas yang terbuat dari emas masa kebesaran Kerajaan Johor, Riau. Dalam kipas emas tersebut termuat tulisan yang memberikan informasi tentang prasasti Melayu yang menyatakan asal usul sultan dari Bukit Siguntang serta keturunanannya dari Iskandar Agung.
• Daun nipah
Hampir sama dengan daun palem tetapi lebih tipis. Tulisan ditorehan dengan menggunakan tinta atau kuas. Jadi tidak menggunakan pisau. Diantara naskah Jawa kuno yang merupakan peninggalan tradisi tulis abad ke-14, adalah naskah kuno yang tertulis dalam daun nipah yang sekarang tersimpan di perpustakaan Universitas Leiden, Belanda.    
• Bambu
Bambu dipakai sebagai alas tulis setelah sebelumnya dioles dan dikeringkan. Penggunaan bambu sebagai alas tulis banyak ditemukan di Sumatra diantara orang-orang Batak, Lampung dan Rejang. Bambu dibelah menjadi lembaran-lembaran lalu dikeringkan dan dirangkaian seperti daun palem atau dibiarkan dalam bentuk tabung dan teks atau tulisannya ditoreh dengan pisau tajam.
• Dluwang
Merupakan alas tulis halus dengan penampilan seperti kayu dan terbuat dari kulit pohon murbei yang dipukuli. Meskipun dekenal sebagai kertas Jawa, sebanarnya dluwang bukanlah kertas, karena tidak terbuat dari endapan encer. Dluwang kebanyakan digunakan di Jawa untuk menulis naskah-naskah berbahasa Arab dan Jawa seperti pawukon atau primbon.
Hampir semua pustaka Jawa kuno baik yang ditulis di lontar, maupun media tulis lainnya ditulis dalam bentuk puisi. Berbagai naskah kuno semakin bekembang pada masyarakat kepulauan Indonesia, terutama setelah dikenalnya media kertas. Muncul kemudian naskah kuno dalam bentuk primbon yang ditulis dengan menggunakan bahasa Melayu dan Jawi kuno. Perkembangan terbesar terjadi setelah kedatangan pengaruh agama dan kebudayaan Islam di nusantara, sekitar abad ke-13.


3. Tradisi Sejarah Masyarakat Masa Aksara Kepulauan Indonesia

Tradisi sejarah masyarakat pada masa setelah ditemukannya tulisan diketahui dan disusun berdasarkan peninggalan tertulis dan peninggalan alat-alat penunjang kehidupan masyarakat. Karena masyarakat sudah mengenal tulisan, maka mereka mewariskan dan menggambarkan tradisi-tradisi sejarah mereka dalam bentuk tulisan, baik itu dalam prasasti, maupun kesusastraan. Artinya melalui media-media tulisan tersebut kita yag hidup sekarang mendapatkan pengetahuan dan informasi tentang banyak hal yang berkaitan dengan sejarah masa lalu.
Pola tradisi masyarakat senantiasa mengalami perkembangan dan perubahan seiring dengan berkembangnya tingkat kecerdasan manusia. Berdasar pada pemikiran tersebut, untuk lebih memudahkan pemahaman tentang tradisi masyarakat Indonesia masa sejarah, perlu dibuat periodisasi berdasarkan pola-pola umum yang berkembang pada masing-masing periode.

a. Tradisi masyarakat kepulauan Indonesia masa awal sejarah
Periode sejarah Indonesia dimulai dengan munculnya prasasti-prasasti pertama di Indonesia yang berasal dari akhir abad ke-4 atau awal abad ke-5 M. Sejarah atau ilmu yang mempelajari catatan tertulis, secara teknis dimulai pada saat tersebut. Sayang sekali selama abad-abad pertama setelah bangsa Indonesia mulai menulis pada batu, kegiatan ini relatif jarang dilakukan. Topiknya pun terbatas pada pencatatan peristiwa-peristiwa keagamaan serta doa-doa. Baru menjelang akhir abad ke-7 dan awal abad ke-8, prasasti di Indonesia mulai memberi cukup banyak keterangan rinci sehingga tradisi-tradisi masyarakat yang berkembang pada masa itu dapat diketahui. Diantara bentuk-bentuk tradisi yang masyarakat kembangkan pada masa sejarah awal Indonesia adalah:

• Tradisi perekonomian
Disamping pertanian, bukti linguistik menunjukkan bahwa bangsa Indonesia telah melakukan aktivitas perniagaan yang tidak hanya sebatas antar wilayah kepulauan nusantara saja tetapi sudah meluas ke luar negeri. Dicontohkan bahwa orang-orang Indonesia bahkan telah sampai ke Madagaskar pada awal milinium pertama Masehi. Sejarawan dari Romawi, Plyni menggambarkan hal ini. Banyak orang-orang yang membawa kayu manis ke Afrika Timur melewati Samudra Hindia. Dalam perjalanan pulang mereka membawa serta kaca, perunggu, pakaian, gelang dan kalung. Sumber berita Yunani dan Cina menyatakan bahwa para pedagang Indonesia adalah pedagang Asia Tenggara yang pertama kali mencapai Madagaskar. Perniagaan dengan Cina pun sudah berkembang. Barang dagangan Indonesia seperti cengkih mencapai istana dinasti Han di Cina utara pada sekitar 2000 tahun yang lalu, mencapai Roma tahun 70 Masehi.
Perdagangan dengan Cina
Perdagangan langsung dengan Cina dimulai antara tahun 250 hingga 400 M. Misi-misi dagang Cina sering dikirim ke luar negeri untuk mencari “barang langka dan berharga” untuk persembahan pada raja. Pada masa dinasti Han (206 SM-220 M) misalnya, duta-duta resmi kerajaan dikirim ke luar negeri. Pun sebaliknya duta-duta dari Indonesia mulai mengunjungi Cina, yang kemungkinan besar adalah untuk memastikan agar hak-hak dagang mereka tetap diakui. Laporan Cina (414 M) merupakan bukti pertama bahwa kapal-kapal berlayar langsung dari Indonesia ke Cina. Barang dagangan utama adalah mutiara, kulit penyu, dupa serta minyak wangi yang langka untuk upacara keagamaan seiring dengan makin berkembangnya aliran Budha Mahayana. Sayangnya kebanyakan barang dagangan Indonesia seperti rempah-rempah, dupa, pakaian dan bulu burung mudah hancur, sehingga sebagian besar situs penting Indonesia selama menjalin hubungan dengan Cina tidak diketahui.
Dengan bertambah banyaknya data selama abad ke-8 dan 9 kita mencatat bahwa masyarakat kepulauan Indonesia terutama yang berada di bagian barat sudah terkait erat dalam suatu jaringan internasional yang luas, yang dihubungkan oleh ikatan-ikatan keagamaan dan perdagangan.
• Tradisi sosial
Tradisi sosial masyarakat pada masa ini masih merupakan upaya mempertahankan kebiasaan masyarakat sebelumnya. Para penguasa, bangsawan dan orang-orang kaya berupaya mempertahankan stratifikasi sosial yang sudah ada. Tujuannya tidak lain agar rakyat biasa tetap menghormati mereka.
• Tradisi penggunaan alat-alat penunjang kehidupan
Pada masa awal sejarah ini penggunaan alat-alat logam (terutama besi) untuk kegiatan pertanian semakin menonjol. Tradisi pembuatan gerabah juga semakin meningkat, baik jumlah, mutu barang, keragaman fungsi, maupun teknologi yang digunakan.
• Tradisi seni dan sastra tulis
Tradisi melukis pada dinding-dinding gua sudah jauh ditinggalkan. Masyarakat mulai mengenal tradisi pahat (seni pahat) dengan bahan dasar utamanya adalah batu, dan perunggu. Sedangkan yang berkaitan dengan sastra tulis, pada masa ini masyarakat terutama kalangan bangsawan telah mengenal bahasa Sanskerta dan aksara Pallawa (pengaruh India). Tradisi dengan bahasa dan huruf India tersebut baru terbatas pada orang-orang tertentu saja.
• Tradisi kepercayaan masyarakat
Berdasarkan sumber prasasti, tradisi kepercayaan masyarakat kepulauan Indonesia masih bersifat animisme dan dinamisme. Prasasti-prasasti di Jawa biasanya berisikan kutukan terhadap siapa saja yang menggangu keamanan, dengan memanggil roh penunggu gunung dan makluk gaib lain. Prasasti Kuti (804 M) berisi upacara pemanggilan terhadap enam jenis roh. Kepercayaan pada yang gaib biasanya disimbulkan atau dihubungkan dengan “lumpang batu” (mirip seperti kebudayaan masyarakat prasejarah).
b. Tradisi masyarakat kepulauan Indonesia masa sejarah klasik awal
• Tradisi perekonomian
Pertanian tetap merupakan tradisi perekonomian utama masyarakat, disamping perniagaan dan pelayaran. Dilihat dari jenis tanamannya, penanaman padi secara intensif sudah diperkenalkan sejak awal periode sejarah klasik Indonesia. Banyak perkakas batu dan logam yang ditemukan dibeberapa tempat diduga digunakan untuk kegiatan cocok tanam khususnya tanaman padi.

Dalam relief-relief candi (seperti pada relief candi Borobudur) kita mendapat banyak gambaran tentang perkembangan tradisi pertanian masyarakat Indonesia. Dari sumber prasasti seperti prasasti Tugu (dekat Jakarta) diperoleh keterangan mengenai pengelolaan air di Indonesia. Prasasti ini berasal dari masa kerajaan Tarumanegara, menggunakan bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa. Isi terjemahannya adalah bahwa raja Purnawarman memerintahkan penggalian saluran sepanjang 11 km. Aktivitas penggalian saluran air ini kemungkinan dimaksudkan untuk aktivitas pertanian dan pencegahan banjir. Beberapa prasasti lainnya yang berasal dari Jawa Timur menyebut sumbangan-sumbangan raja untuk pembangunan bendungan dan saluran-saluran yang meungkin mempunyai beberapa manfaat penting yang diantaranya adalah sebagai saluran irigasi.
Disamping adanya sawah irigasi lahan kering juga dimanfaatkan untuk menanam berbagai jenis tanaman lainnya seperti sayur dan buah.  Bukti lebih jelas lagi terdapat pada prasasti Longan Tambahan yang ditulis pada masa raja Sri Dharmawangsa Wardhana (1023). Di dalamnya disebutkan tentang tahap-tahap dalam penanaman padi, yaitu amabaki (membersihkan sawah sebelum dibajak), amaluku (membajak), atanam (menanam), amatun (menyiangi), ahani (memanen) dan anutu (menumbuk padi). 

Bukti berupa sumber-sumber sastra
Sejarawan sudah meneliti keterangan tentang pertanian yang terdapat dalam naskah klasik. Memang dalam karya sastra klasik tersebut belum ditemukan keterangan yang menyebutkan bahwa alat-alat seperti cangkul dan bajak digunakan dalam pengerjaan pertanian. Tetapi gambaran umum adanya aktivitas pertanian di Indonesia terdapat dalam karya-karya sastra tersebut.
Kitab Arjunawiwaha dan Sutasoma misalnya memberi pengetahuan rinci tentang tradisi pertanian masyarakat Indonesia masa sejarah klasik awal. Dalam Arjunawiwaha diceritakan bahwa ketika Majapahit diperintah oleh Hayam Wuruk (Rajasanagara) pembangunan bendungan sangat intensifkan. Air bendungan kemudian disalurkan dari bendungan itu ke sawah-sawah yang diberi pematang. Sawah pertama yang menerima air dinamakan pasimpangan. Dari sawah-sawah ini air kemudian diteruskan ke sawah lain. Sedang kitab Sutasoma banyak menceritakan tentang aktivitas para petani yang menyiangi padi di ladang-ladang mereka.

Bukti-bukti etnografi
Perbandingan etnografi memberi kita pengetahuan mengenai kebiasaan penanaman padi pada masa kuno. Petani tradisional Jawa misalnya sampai sekarang banyak yang masih menggunakan teknologi dan cara-cara tradisional. Penghitungan waktu tanam yang baik, upacara-upacara ritual masa panen seperti sesaji sampai sekarang masih dipakai oleh masyarakat petani Jawa. Kegiatan yang kemungkinan besar sudah dilakukan oleh petani jaman sejarah klasik awal.
Sumber berita Cina
Menurut catatan sejarah Cina, pada abad ke-13 atau sebelumnya, beras Jawa sudah diekspor ke Sumatera dan kemungkinan juga ke bagian lain kepulauan Indonesia. Ini jelas menunjukkan bahwa aktivitas pertanian (sawah) sudah menjadi mata pencaharian utama masyarakat.

Transaksi jual beli atau tukar menukar barang sudah dikenal masyarakat periode sejarah. Sebagian besar penduduk pedesaan mempunyai hubungan ke “pasar berkala” (pekan) yang berputar berdasarkan daur lima hari sekali buka. Hingga sekarang tradisi pasar demikian masih banyak dijumpai di desa-desa Jawa. Berdasar sumber prasasti, barang-barang yang mereka bawa ke pasar tidak hanya sebatas pada beras saja, tetapi juga kacang-kacangan, sayuran, buah, ayam dan telur. Tradisi penjaja keliling juga telah dikenal. Untuk mendapat barang yang diinginkan, dilakukan dengan sistem transaksi menggunakan uang (uang emas dan perak) dan barter. Peningkatan intensitas perdagangan dalam negeri menuntut adanya mata uang yang mudah dipergunakan. Menjelang akhir abad ke-8 masyarakat telah mengenal uang dalam bentuk uang koin atau logam yang terbuat dari emas dan perak dengan ukuran-ukuran tertentu.

• Tradisi sosial
Berdirinya kerajaan-kerajaan kuno telah memunculkan tradisi pemujaan rakyat pada raja, karena raja dianggap sebagai titisan dewa di dunia. Kesenjangan sosial dan stratifikasi sosial dalam masyarakat semakin besar dan lebar. Spesialisasi atau pengkhususan pekerjaan semakin nyata.

• Tradisi penggunaan alat-alat penunjang kehidupan
Tradisi pembuatan alat-alat penunjang aktivitas pertanian makin meningkat. Sementara itu pembuatan perahu sebagai unsur penting penunjang aktivitas pelayaran dan perniagaan juga mengalami kemajuan. Masyarakat juga mulai mengenal pembuatan batu bata. Tradisi pembuatan gerabah dilakukan dengan menggunakan alat pemutar. Tradisi pengerjaan emas juga semakin modern.

• Tradisi seni dan sastra tulis
Tradisi pahat batu dan perunggu semakin berkembang pada periode ini. Para pemahat Jawa misalnya, mulai menciptakan relief naratif yang membentuk suatu cerita. Contoh relief pada dinding candi Borobudur. Tradisi pembuatan patung-patung batu dan perunggu juga berkembang. Pada masa ini epos Mahabharata dan Ramayana dari India telah diterjemahkan dalam bahasa Jawa Kuno. Demikian juga dengan kitab ajaran Budha yang berbahasa Sanskerta juga telah diterjemahkan dan disebarluaskan. Teks tertua berisi ajaran Budha yang ditulis di Indonesia yang dikenal dengan Sang Hyang Kamahayanikan ditulis pada periode sejarah klasik awal.

• Tradisi masyarakat yang berkaitan dengan dimensi kepercayaan
Pengaruh Hindu dan Budha pada masa ini mulai menyebar khususnya sepanjang jalur perdagangan (daerah pesisir pantai). Akan tetapi sebagian besar masyarakat di banyak daerah, kebiasaan keagamaan (kepercayaan) sebelumnya yang berupa animisme dan dinamisme masih tetap mereka pertahankan.

c. Tradisi masyarakat kepulauan Indonesia periode sejarah klasik madya
Pada masa klasik madya ini, tradisi sejarah masyarakat kepulauan Indonesia tidak mengalami banyak perubahan dari tradisi-tradisi sebelumnya. Tradisi pertanian dan perdagangan mengalami perluasan dan peningkatan. Satu hal yang membedakan adalah bahwa tradisi masyarakat mulai mendapat pengaruh budaya Islam, yang diantarnya dibawa oleh para pedagang muslim dari luar. Anasir-anasir budaya Islam terjalin dalam suatu hubungan yang rumit dengan adat atau tradisi yang sudah ada sehingga melahirkan peristiwa-peristiwa penting pada jaman klasik madya ini.

• Tradisi perekonomian
Budaya pertanian dan perdagangan semakin berkembang pesat. Masalah perpajakan menjadi semakin rumit, terutama ketika pendatang Cina mulai menetap di Indonesia dan penerapan mata uang Cina sebagai alat tukar dalam perdagangan semakin dominan.   
• Tradisi sosial
Tradisi birokrasi semakin berkembang. Kedudukan kaum cendekiawan semakin penting baik dalam kerajaan maupun dalam kehidupan masyarakat. Campur tangan pemerintah kerajaan terhadap urusan irigasi dan angkutan darat semakin menonjol.

• Tradisi penggunaan alat-alat penunjang kehidupan
Seiring dengan makin berkembangnya tradisi pembuatan aneka benda dan peralatan dari logam, tempat-tempat pengecoran logam makin banyak bermunculan. Bahkan kemungkinan besar tradisi pembuatan alat-alat dan benda dari logam ini telah berkembang menjadi mata pancaharian penduduk.

• Tradisi seni dan sastra tulis
Tradisi seni pahat semakin berkembang seiring dengan makin meningkatnya jiwa seni dan kepandaian manusia. Model pahatan, ukiran semakin beragam dan rumit. Pada masa ini berkembang sastra tulis berupa Kakawin. Buku Bharatayuda ditulis pada masa ini oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh.

• Tradisi masyarakat yang berkaitan dengan dimensi kepercayaan
Agama Hindu dan Budha semakin mendapat tempat di masyarakat. Kendati belum meluas pada semua lapisan masyarakat (utamanya masyarakat desa) tradisi penyembahan pada dewa-dewa dalam kepercayaan dua agama itu mulai menggantikan pemujaan mereka pada roh nenek moyang dan benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib.

d.Tradisi masyarakat kepulauan Indonesia periode sejarah klasik akhir
Tradisi sejarah masyarakat periode klasik akhir ditandai oleh munculnya kerajaan-kerajaan kesatuan besar di Indonesia yang diatur secara tradisional serta munculnya kekuatan-kekuatan baru yang akhirnya mempengaruhi tatanan yang sudah ada sebelumnya. Kekuatan-kekuatan itu antara lain kedatangan budaya Islam dan imperialisme Eropa. Pengungkapan tradisi masyarakat kepulauan Indonesia pada periode sejarah klasik akhir diantaranya dapat diketahui dari peninggalan-peninggalan selama periode ini berupa karya sastra. Pengungkapan sastra memungkinkan kita bisa melihat tradisi masyarakat Indonesia jaman sejarah klasik akhir dari lebih banyak sisi dari pada sebelumnya.

• Tradisi perekonomian
Tradisi pertanian tetap dominan, terutama pada masyarakat pedalaman. Tradisi perdagangan atau perniagaan mengalami perkembangan yang luar biasa pesat baik itu perdagangan antar wilayah dan pulau di Indonesia maupun perdagangan dengan luar negeri terutama dengan India dan kerajaan-kerajaan Asia Tenggara. 

• Tradisi sosial   
Diantara mayarakat banyak yang berprofesi sebagai penjual jasa untuk mendapatkan uang. Penduduk pesisir pantai merupakan campuran majemuk dari berbagai suku dari berbagai wilayah di kepulauan Indonesia dan bangsa-bangsa lain. Heterogenitas ini yang lambat-laun mengikis tradisi pelapisan sosial yang ada dalam masyarakat.

• Tradisi penggunaan alat-alat penunjang kehidupan
Tradisi pembuatan alat-alat logam mengalami puncak kemajuan. Teknik produksi massal mulai dikembangkan. Demikian halnya dengan pembuatan gerabah. Tradisi pembuatan keris dimulai pada periode klasik akhir ini. Tradisi pembuatan keris ini lebih didasarkan pada penilaian magis, sehingga keris dianggap sebagai pusaka hidup yang memiliki nilai sakral.   

• Tradisi seni dan sastra tulis
Pada periode ini tradisi pembuatan patung perunggu dan arca batu semakin surut. Sebaliknya tradisi terracotta semakin berkembang, karena seni ini dianggap lebih memiliki nilai sosial yang tinggi. Tradisi sastra tulis juga semakin meluas.  Karya-karya sastra  yang berkembang pada masa ini diantaranya adalah Desawarnana (ditulis oleh Mpu Prapanca), Korawasrama dan Nawaruci.

• Tradisi masyarakat yang berkaitan dengan dimensi kepercayaan
Keyakinan terhadap aliran Sivashidanta (dalam agama Hindu) dan Mahayana (dalam agama Budha) semakin kuat di Jawa dan Bali. Akan tetapi dalam perkembangan yang terjadi kemudian kedatangan pengaruh Islam mulai mengikis tradisi kepercayaan masyarakat tersebut. Ini terutama terjadi pada masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai. Sedang pada masyarakat pedalaman relatif tetap mempertahankan tradisi religi mereka.

e. Tradisi masyarakat kepulauan Indonesia periode Islam
Masuknya Islam pada satu sisi telah membawa sejumlah besar perubahan sosial. Tetapi sifat-sifat tradisi budaya yang terbentuk selama masa sebelumnya tidak segera berubah atau hilang. Bentuk-bentuk tradisi dari kehidupan sosial masyarakat sejak masa prasejarah hingga Hindu-Budha sekalipun tetap berkembang.

• Tradisi perekonomian
Kendati Portugis mendominasi perdagangan di Malaka, tetapi perdagangan antar wilayah Indonesia dan perdagangan antara pedagang-pedagang nusantara dengan pedagang muslim, India, tetap berlangsung. Tradisi pasar juga berkembang pada masa Islam.

• Tradisi sosial   
Tradisi urbanisasi tumbuh dan berkembang pada masa ini. Bahkan menurut data sejarah tingkat urbanisasi di Indonesia sama seperti yang terjadi di Eropa. Spesialisasi (pengkhususan) pekerjaan sekali lagi semakin menunjukkan kekompleksitasannya.

• Tradisi penggunaan alat-alat penunjang kehidupan
Masyarakat mulai mengenal jenis senjata api. Kemungkinan diperkenalkan oleh orang-orang Eropa, atau diekspor dari Eropa. Tetapi ini tidak menghilangkan tradisi pembuatan barang-barang logam.

• Tradisi seni dan sastra tulis
Tradisi seni patung sudah lenyap. Ajaran agama Islam melarang pembuatan patung. Tradisi pembuatan seni kaligrafi menggantikan itu semua. Sastra Islam yang berisi renungan filosofis mengenai hubungan antara Tuhan dengan manusia semakin berkembang. Kendati berorientasi mistik, tetapi ia tidak bersifat heterodoks (mempertahankan konsep dualisme). 

• Tradisi masyarakat yang berkaitan dengan dimensi kepercayaan
Dominasi tradisi Islam semakin meluas dan berkembang pada semua lapisan masyarakat di Indonesia. Dalam perkembangannya, proses penyebarannya telah memunculkan varian-varian baru yang memasukkan kepercayaan pra-Islam dalam kesatuan antara manusia dan Tuhan, diantaranya ada yang dalam bentuk aliran kebatinan. 

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa, walaupun banyak pengaruh luar masuk ke Indonesia, evolusi kebudayaan lokal di berbagai daerah Indonesia yang menunjukkan pola tradisi masyarakat berlangsung mengikuti jalurnya sendiri. Pada akhirnya unsur local genius-lah yang sangat menentukan bagi terjadinya perubahan pola tradisi masyarakat dalam berbagai dimensinya (ekonomi, sosial, kepercayaan, dan seterusnya).  








 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons